Makassar (ANTARA Sulsel) - Dua perusahaan tambang emas masing-masing PT Masmindo dan PT Citra Palu Mining akan segera beroperasi di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"PT Masmindo akan melakukan suatu kegiatan produksi pada tahun 2016 ini, kemudian juga PT Citra Palu Mining, keduanya mengelola emas di Luwu Utara," kata Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Syamsul Bachri yang ditemui di Makassar, Senin.
Menurut Syamsul, izin untuk kedua perusahaan ini berupa kontrak karya yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
"Luasannya mencapai ribuan hektare," ujarnya.
Saat ini, kata dia, PT Masmindo telah berada pada tahapan pembukaan lahan dan pra konstruksi pembangunan smelter.
"Sementara PT Citra Palu Mining berada pada tahapan eksplorasi," imbuhnya.
Jika terwujud, PT Masmindo akan menjadi perusahaan pertama yang memiliki smelter emas di Sulsel.
Lebih lanjut, Syamsul menjelaskan bahwa Sulsel memiliki potensi tambang tembaga dan emas yang sangat besar.
"Sebenarnya hampir di setiap kabupaten/kota memiliki potensi tembaga dan emas, mulai dari Bone, Sinjai, Bulukumba, Maros, Enrekang, dan Wajo. Namun para investor cenderung masih `wait and see," katanya.
Ke depan, menurut Syamsul, Kabupaten Bone, Sinjai, dan Bulukumba akan menjadi daerah prospektif investasi tembaga dan emas.
Berita Terkait
Emas Antam 12 Desember naik menjadi Rp1,548 juta per gram
Kamis, 12 Desember 2024 10:01 Wib
Pemkab Bulukumba menargetkan jadi kabupaten layak anak
Sabtu, 30 November 2024 22:50 Wib
Harga emas Antam naik menjadi Rp1,514 juta per gram
Sabtu, 30 November 2024 9:20 Wib
Unhas kembali meraih emas SNI Award 2024,
Jumat, 22 November 2024 13:00 Wib
Pemprov Sulbar menggandeng UNM Makassar kerja sama pendidikan vokasi
Sabtu, 16 November 2024 17:35 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel paparkan RPJPN menuju Indonesia Emas 2045
Jumat, 15 November 2024 20:57 Wib
Presiden Prabowo menghadiri Rakornas 2024 perdana bersama pimpinan daerah
Kamis, 7 November 2024 11:42 Wib
Antam: Harga emas stabil dalam empat hari beruntun di angka Rp1,539 juta per gram
Selasa, 5 November 2024 9:35 Wib