Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) memungkinkan menarik pengurus IPSI Sulawesi Selatan untuk bergabung dan memajukan organisasi olahraga pencak silat itu kedepan.
Anggota Formatur PB IPSI sekaligus Ketua IPSI Sulsel, Syamsu Rizal di Makassar, Selasa, mengatakan hal itu terkait kemungkinan ada anggotanya yang akan direkomendasi ke pusat.
"Untuk saya (sebagai pengurus pusat) tidak, tapi ketua-ketua pengprov itu memang ada jalurnya ke PB dan kita juga sering koordinasi secara rutin setiap tiga bulan. Namun untuk pengurus yang lain (Sulsel), bisa jadi dipanggil bergabung," katanya.
Wakil Wali Kota Makassar itu menjelaskan, meski peluangnya untuk bergabung dalam PB IPSI cukup besar namun yang paling penting, kata dia, dirinya sebagai anggota formatur lebih fokus untuk menyiapkan "blue print" atau program untuk lebih memajukan organisasi tersebut.
Selanjutnya, sambung dia, dilakukan pergerakan untuk melibatkan pemerintah Provinsi agar bisa membantu menjalankan segala hal yang direncanakan dalam blue print yang telah dihasilkan tersebut.
"Mudah-mudahan `blue print` ini bisa meningkatkan pengembangan olahraga nasional, apalabila pencak silat yang meruakan asli Indonesia juga fokus untuk bisa go internasional (dipertandingan di Olimpiade)," jelasnya.
Sebelumnya, dalam Musyawarah Nasional (Munas) IPSI ke-XIV di Inna Grand Beach Hotel Sanur Bali, membawa Prabowo Subianto kembali terpilih sebagai Ketua Uumum PB IPSI masa periode 2016-2020.
Selanjutnya Syamsu Rizal, terpilih sebagai anggota formatur PB IPSI bersama tujuh pengurus lainnya untuk mendampingi kepengurusan baru dibawa kendali Prabowo Subianto.
Dari delapan yang terpilih sebagai anggota formatur, berikut ini nama-nama formatur kepengurusan yang baru PB IPSI lainnya yakni terdiri dari empat pengurus Pengprov, terdiri dari Jawa Timur, Husli Abdullah, Kalimantan Barat, Sutopo, Sulawesi Selatan, Dr Syamsu Rizal Mi, Bengkulu, Dr Juan Rasugi Syam.
Selanjutnya dari perguruan besar, Tedi Suratmaji serta perwakilan PT IPSI, Brigjen TNI Purn Abdul Hamid, Brigjen TNI Bambang S Anggono mewakili Perguruan Historis, dan terahir, Prof Dr Siswantoyo mewakili Perguruan Perisai Putih.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib
Konsul Filipina temui Pj Gubernur Sulsel memperkuat hubungan bilateral
Kamis, 18 April 2024 20:41 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pemprov Sulsel fokus pada konversi pangan ke tanaman hortikultura
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Pj Gubernur Sulsel motivasi mahasiswa berwirausaha ciptakan pekerjaan
Kamis, 18 April 2024 15:24 Wib
Pj Sekda Sulsel harap PSBM beri manfaat bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 14:01 Wib