Makassar (ANTARA Sulsel) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Makassar, Sulsel, mengeluarkan fatwa untuk menarik dari peredaran semua gambar ilustrasi Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya karena dapat menimbulkan keresahan.
"Menarik semua gambar ilustrasi Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya demi kedamaian umat. Semua gambar yang ada di Indonesia ditarik," fatwa wakil Ketua MUI Makassar, Arifuddin Ahmad, Jumat di Makassar.
Menurutnya, mengilustrasikan Nabi itu haram dan dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Maka MUI mengimbau agar semua gambar ilustrasi Nabi ditarik.
Alasan penarikan sosok yang diinterpretasikan sebagai Rasulullah SAW, dikarenakan Nabi Muhammad SAW melarang untuk mengultuskan dirinya.
"Hal ini bisa memicu adanya pengkultusan Nabi dan hal itu dapat menciptakan kemusyrikan," jelasnya.
Pin dan stiker Nabi Muhammad SAW itu diduga diedarkan Bahanda (31) warga Gowa dan Herianto (35) warga Makassar. Mereka berdua telah diperiksa oleh Polisi Resor Kota (Polresta) Makassar, sejak Rabu (14/10).
(T.PSO-101/Z002)
Berita Terkait
Rumah warga rusak akibat tertimpa tanah longsor di MamasaSulbar
Jumat, 19 April 2024 6:10 Wib
Dinkes Sulbar meminta masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap DBD
Kamis, 18 April 2024 23:38 Wib
Pemprov Sulbar membangun usaha ternak di kawasan transmigrasi
Kamis, 18 April 2024 23:31 Wib
Pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin Makassar capai 3.195 pesawat
Kamis, 18 April 2024 21:10 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar berharap musrenbang temukan solusi atas berbagai permasalahan
Kamis, 18 April 2024 19:33 Wib
Pemprov Sulsel fokus pada konversi pangan ke tanaman hortikultura
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Pj Gubernur Sulsel motivasi mahasiswa berwirausaha ciptakan pekerjaan
Kamis, 18 April 2024 15:24 Wib