Makassar (Antara Sulsel) - Bangunan tribun bagian selatan Stadion Barombong yang rubuh mulai diusut komisi E DPRD Provinisi Sulawesi Selatan terkait adanya dugaan kesalahan konstruksi.
"Kita akan usut mengapa kejadian itu bisa terjadi. DPRD akan memanggil pihak kontraktor, pengawas termasuk Dinas Pemuda dan Olahraga Pemrov Sulsel," tegas Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Kadir Halid usai melakukan peninjauan di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.
Peristiwa rubuhnya penyangga tribun selatan saat hendak dilakukan pengecoran terjadi pada Sabtu (2/12) di stadion setempat. Tribun di Stadion setempat rubuh sepanjang delapan meter saat akan dicor pihak pekerja.
Akibat kejadian itu, sejumlah pertanyaan muncul kemudian bahkan menjadi sorotan anggota DPRD selaku mitra kerja mengingat pembangunan stadion tersebut tekah menelan anggaran negara APBD digelontorkan sejak 2011 lalu.
"Ini menjadi pertanyaan kualitasnya seperti apa, masa belum ada beban bisa rubuh, bagaimana nanti kalau sudah jadi dan penonton ada disitu. Makanya kita langsung tinjau untuk melihat bagaimana konstruksinya, ternyata cukup buruk," beber dia.
Dari kejadian itu, pihaknya segera membentuk tim dalam mengusut peristiwa ini termasuk menginvestigasi apakah ada kesalahan dalam bestek maupn konstruksinya.
"Ahli bangunan akan kita libatkan guna menghitung apakah ada kesalahan ataupun pelanggaran pada konstruksinya. Untuk sementara wilayah bangunan yang rubuh ini tidak boleh diutak atik," paparnya.
Secara terpisah badan pekerja lembaga Anti Corupttion Committee (ACC) Sulawesi, Wiwin Suwandi menduga dalam proyek itu ada praktik mark up serta dugaan korupsi pada infrastrukturnya.
"Kami yakin proyek ini ada dugaan permainan mark up dan korupsi. Sebab selalu seperti itu bila terjadi kesalahan pembangunan infrastruktur, mulai teknis material yang tidak sesuao dengan spesifikasi perencanaan mengakibatkan lemahnya daya tahan bangunan," ungkap dia.
Mantan staf ahli Ketua KPK diera Ambraham Samad ini menyebut, kerja-kerja kontraktornya terkesan abal-abal atau dalam bahasa lain proposal perencanaan dengan pengerjaan di lapangan berbading terbalik karena ingin mendapatkan banya keuntungan.
"Kami sangat setuju bila itu diusut bukan hanya DPRD Provinsi tapi penegak hukum baik itu kepolisian maupun kejaksaan. Mau untung banyak tentu harga bahan di mark up, itu biasnya terjadi dan ini tentu terindikasi adanya dugaan korupsi," ungkap dia.
Sedangkan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Pemrov Sulsel beralasan peristiwa itu disebabkan karena cuaca ekstrem beberapa hari belakangan ini, membuat tiang penyangga tribun dipenuhi air sehingga rapuh dan tidak mampu menahan material bangunan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Stadion Barombong Muchlis Mallajareng mengakui terjadi kendala konstruksi pada penyangga bangunan ditambah cuaca buruk akibat hujan yang mengguyur Kota Makassar dalam beberapa hari terakhir.
"Penyebab salah satunya faktor cuaca. Kayu penyangganya sudah terpasang sejak seminggu lalu rusak karena terkena hujan terus menerus, dan tidak bisa dicor beton," paparnya.
Sebelumnya, tribun selatan dan utara telah dilaksanakan pembangunan dengan Pagu anggaran sebesar Rp46,031 miliar. proyek tersebut dimenangkan PT Usaha Subur Sejahtera dengan nilai tender 45,3 miliar lebih.
Pada 2017 kelanjutan pembangunan dianggarkan sebesar Rp90 miliar dan rencananya 2018 Stadion Barombong kembali disuntik APBD senilai Rp70 miliar untuk merampungkan stadion setempat ditargetkan selesai Maret 2018.
Diketahui, pembangunan stadion dengan bertaraf internasional ini telah menelan dana negara total sebesar Rp330 miliar, dan rencananya diresmikan pada Maret 2018 oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Tidak sampai disitu untuk mengejar waktu Dispora Sulsel bahkan menambah pekerja untuk menyelesaikannya.
Berita Terkait
Rudenim Makassar deportasi WNA asal Afrika Selatan
Jumat, 29 Maret 2024 14:54 Wib
Menteri Bintang : Pemkab Wajo Sulawesi Selatan contoh keberhasilan tekan perkawinan anak
Kamis, 28 Maret 2024 12:34 Wib
MAKI siap membubarkan diri jika Firli Bahuri ditahan
Rabu, 27 Maret 2024 14:35 Wib
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Korea Selatan tekuk Thailand 3-0, China ungguli Singapura 4-1
Rabu, 27 Maret 2024 7:33 Wib
Produksi keranjang parsel di Makassar
Selasa, 26 Maret 2024 15:15 Wib
Bupati Pangkep berikan bantuan bahan pokok kepada masyarakat Tamangapa
Kamis, 21 Maret 2024 14:48 Wib
Pj Gubernur : Sukses Pemilu Serentak 2024 bukti Sulawesi Selatan tidak rawan
Kamis, 21 Maret 2024 9:24 Wib
Masjid Tua Al Hilal Katangka di Gowa
Rabu, 20 Maret 2024 21:35 Wib