Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono mengatakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi pada 2018 wujud komitmen Nawacita, yang salah satunya membangun Indonesia dari pinggiran.

"Ini adalah bentuk perhatian pemerintah dalam bentuk Nawacita Presiden Jokowi, membangun Indonesia juga dari bagian timur. Konsepnya adalah membangun Indonesia dari daerah perbatasan dan pinggiran dengan penguatan desa dan daerah tertinggal, dan Sulawesi didahulukan," tutur dia usai menyaksikan Penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (SPKS) P3-TGAI Tahun 2018 yang berlangsung di Sinjai, Senin.

Untuk itulah, kata Soni, pembangunan di kawasan timur Indonesia digenjot. Pembangkit listrik tenaga bayu hadir di Sidrap dan Jeneponto, Bendungan Passeloreng di Wajo, pembangunan irigasi di beberapa daerah.

"Kalau desa di Sinjai maju, maka kecamatan akan maju, kalau kecamatan maju, maka Kabupaten Sinjai akan maju, kemudian provinsi maju, kalau provinsi akan maju, maka Indonesia akan maju," ujarnya.

Kepala Balai Besar Wilayah Pompengan Jeneberang Tengku Iskandar menyampaikan bahwa latar belakang kegiatan itu dalam ragka mendukung kedaulatan pangan nasional.

Latar belakang dilaksanakannya Program P3-TGAI, kata dia, mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik sebagaimana termuat dalam program Nawacita ketujuh melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah pedesaan.

Perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif tersebut, ucapnya, bagian dari pemberdayaan masyarakat petani secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja pengelolaan jaringan irigasi.

Iskandar menyebutkan proses pemberdayaan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pengawasan, dan pengelolaan jaringan irigasi dengan melibatkan peran serta masyarakat sebagai pelaksana kegiatan.

Penandatanganan SPKS, katanya, sebagai langkah awal kesepakatan antara P3A/GP3A dengan PPK dalam menyelesaikan kegiatan P3-TGAI 2018.

"Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kinerja layanan irigasi kecil, irigasi desa dan irigasi tersier," katanya.

Sasaran kegiatan adalah pemberdayaan P3A, GP3A, IP3A dalam kegiatan teknis perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi, perbaikan jaringan irigasi untuk mengembalikan kondisi dan fungsi saluran dan bangunan irigasi seperti semula secara parsial.

Ia berharap upaya itu meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya P3A/GP3A/IP3, dalam memperbaiki atau meningkatkan jaringan irigasi di masing-masing daerah irigasi penerima P3-TGAI 2018.

"Adapun jumlah penerima yang akan melaksanakan kegiatan ini adalah Kabupaten Sinjai 13 penerima, dan Kabupaten Bantaeng lima penerima," katanya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024