Makassar (Antaranews Sulsel) - Badan Amil Zakat (BAZ) Makassar meraih penghargaan dari BAZ Nasional karena dinilai berhasil dan menjadi salah satu daerah pendukung kebangkitan zakat.
"Alhamdulillah kami mendapatkan penghargaan dari Baznas karena dianggap sebagai pendorong kebangkitan zakat di Indonesia," ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Makassar Aswis Badwi di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan penghargaan Baznas Award 2018 diberikan kepada para tokoh dalam pendorong kebangkitan zakat, baik itu kepala daerah, maupun lembaga amil zakat lainnya.
Aswis menyatakan khusus di Makassar, penghargaan itu diberikan kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto karena dinilai berhasil dalam mendorong pengumpulan zakat.
Piagam penghargaan serta plakat tanda pemenang diserahkan langsung oleh Ketua Baznas Pusat Bambang Sudibyo bersama Plt Sekjend Kemenag RI sekaligus mewakili Menteri Agama Muhammad Nurkholis Setiawan.
"Piagam diserahkan langsung oleh Ketua Baznas dan diterima oleh ibu Pj Sekda Makassar dr Naisyah Azikin. Dengan adanya penghargaan ini, pasti kami akan terpacu lagi dalam mengumpulkan zakat dan mengelolanya dengan baik," katanya.
Sebelumnya ketua panitia Baznas Award 2018, Jaja Jaelani mengatakan ada beberapa kategori penilaian antara lain, pertumbuhan penghimpunan ZIS terbaik, pendistribusian dan pendayagunaan ZIS terbaik.
Kemudian program pemberdayaan ekonomi terbaik, laporan tahunan terbaik, dan Baznas dan LAZ terbaik. Ini berlaku untuk Baznas dan LAZ pusat atau nasional dan daerah.
"Untuk pemerintah provinsi, kabupaten dan kota kategori pendukung kebangkitan zakat 2018 dinilai berdasarkan kepatuhan pada undang-undang, alokasi anggaran rutin untuk Baznas dalam persentase terhadap belanja APBD, penyediaan kantor Baznas dan sarana pendukung lainnya," ucapnya.
"Alhamdulillah kami mendapatkan penghargaan dari Baznas karena dianggap sebagai pendorong kebangkitan zakat di Indonesia," ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Makassar Aswis Badwi di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan penghargaan Baznas Award 2018 diberikan kepada para tokoh dalam pendorong kebangkitan zakat, baik itu kepala daerah, maupun lembaga amil zakat lainnya.
Aswis menyatakan khusus di Makassar, penghargaan itu diberikan kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto karena dinilai berhasil dalam mendorong pengumpulan zakat.
Piagam penghargaan serta plakat tanda pemenang diserahkan langsung oleh Ketua Baznas Pusat Bambang Sudibyo bersama Plt Sekjend Kemenag RI sekaligus mewakili Menteri Agama Muhammad Nurkholis Setiawan.
"Piagam diserahkan langsung oleh Ketua Baznas dan diterima oleh ibu Pj Sekda Makassar dr Naisyah Azikin. Dengan adanya penghargaan ini, pasti kami akan terpacu lagi dalam mengumpulkan zakat dan mengelolanya dengan baik," katanya.
Sebelumnya ketua panitia Baznas Award 2018, Jaja Jaelani mengatakan ada beberapa kategori penilaian antara lain, pertumbuhan penghimpunan ZIS terbaik, pendistribusian dan pendayagunaan ZIS terbaik.
Kemudian program pemberdayaan ekonomi terbaik, laporan tahunan terbaik, dan Baznas dan LAZ terbaik. Ini berlaku untuk Baznas dan LAZ pusat atau nasional dan daerah.
"Untuk pemerintah provinsi, kabupaten dan kota kategori pendukung kebangkitan zakat 2018 dinilai berdasarkan kepatuhan pada undang-undang, alokasi anggaran rutin untuk Baznas dalam persentase terhadap belanja APBD, penyediaan kantor Baznas dan sarana pendukung lainnya," ucapnya.