Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong,SP. M. SP. meresmikan Rumah Data Kependudukan (Rumah Dataku) Kampung KB di Dusun Bongki-Bongki, Desa Bonto Sinala, Kecamatan Sinjai Borong, Sabtu (6/10).
Dalam acara ini hadir mendampingi Wakil Bupati Sinjai antara lain Kadis Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak dan KB Sinjai Dra. Hj. Mas Ati M.Si, Kadis Lingkungan Hidup Arifuddin, Ketua Komisi III dan Anggota DPRD Sinjai, mewakili Kepala Dinas Pertanian, Kabag Humas Setdakab Sinjai Muh Sabir Syur, S.Sos. M.Si, Camat Sinjai Borong, Kepala Desa Bonto Sinala beserta tokoh Agama,tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat Desa Bonto Sinala.
Kepala Desa Bonto Sinala dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan rasa syukur kepada Allah SWT karena Wakil Bupati menyempatkan diri meresmikan Rumah Dataku yang terletak di Dusun Bongki Bongki.
Selain peresmian rumah dataku acara ini dirangkaikan dengan pengukuhan Forum Anak dan Mou Stop perkawinn usia anak.
"Pembentukan kampung KB adalah salah satu Inovasi strategis dalam program kependudukan keluarga secara utuh dan serta program pembangunan lainnya seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial budaya," ujarnya.
Wakil Bupati juga menegaskan agar ada partisipasi dari berbagai perangkat daerah termasuk pelayanan KB yang dapat dirasakan masyarakat secara umum.
Sejalan dengan hal tersebut Bupati dan Wakil Bupati Sinjai periode 2018-2023 telah memprogramkan di masa pemerintahannya ini dengan mengawal program 100 hari dan khususnya di sektor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Terkait Forum anak memiliki dasar Hukum yakni Hukum Nasional undang undang perlindungan anak No.35 Tahun 2014 secara bukum lokal yakni adat dan budaya.
Ini merupakan suatu hal yg pundamental dala proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan pembangunan Inprastruktur dan sejalan dengan Visi Bupati dan Wakil Bupati Sinjai yaitu terwujudnya masyarakat Sinjai yang Mandiri, Berkearifan, dan Relegius melalui peningkatan SDM yang unggul dan berdaya saing.
Akhirnya wakil bupati menghimbau pada masyarakat mari ber KB dua anak cukup bahagia sejahtera dsn berkualitas.
Dalam acara ini hadir mendampingi Wakil Bupati Sinjai antara lain Kadis Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak dan KB Sinjai Dra. Hj. Mas Ati M.Si, Kadis Lingkungan Hidup Arifuddin, Ketua Komisi III dan Anggota DPRD Sinjai, mewakili Kepala Dinas Pertanian, Kabag Humas Setdakab Sinjai Muh Sabir Syur, S.Sos. M.Si, Camat Sinjai Borong, Kepala Desa Bonto Sinala beserta tokoh Agama,tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat Desa Bonto Sinala.
Kepala Desa Bonto Sinala dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan rasa syukur kepada Allah SWT karena Wakil Bupati menyempatkan diri meresmikan Rumah Dataku yang terletak di Dusun Bongki Bongki.
Selain peresmian rumah dataku acara ini dirangkaikan dengan pengukuhan Forum Anak dan Mou Stop perkawinn usia anak.
"Pembentukan kampung KB adalah salah satu Inovasi strategis dalam program kependudukan keluarga secara utuh dan serta program pembangunan lainnya seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial budaya," ujarnya.
Wakil Bupati juga menegaskan agar ada partisipasi dari berbagai perangkat daerah termasuk pelayanan KB yang dapat dirasakan masyarakat secara umum.
Sejalan dengan hal tersebut Bupati dan Wakil Bupati Sinjai periode 2018-2023 telah memprogramkan di masa pemerintahannya ini dengan mengawal program 100 hari dan khususnya di sektor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Terkait Forum anak memiliki dasar Hukum yakni Hukum Nasional undang undang perlindungan anak No.35 Tahun 2014 secara bukum lokal yakni adat dan budaya.
Ini merupakan suatu hal yg pundamental dala proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan pembangunan Inprastruktur dan sejalan dengan Visi Bupati dan Wakil Bupati Sinjai yaitu terwujudnya masyarakat Sinjai yang Mandiri, Berkearifan, dan Relegius melalui peningkatan SDM yang unggul dan berdaya saing.
Akhirnya wakil bupati menghimbau pada masyarakat mari ber KB dua anak cukup bahagia sejahtera dsn berkualitas.