Makassar (Antaranews) - SD Negeri Borong gelar even akhir tahun yang diberi nama MaCCa atau kepanjangan dari Makassar Children`s Culture Festival dengan memadukan tiga misi kegiatan yaitu perayaan, pameran dan kompetisi.
"Misi kegiatan ini ingin memadukan aspek perayaan (selebration), pameran (exebhition) dan kompetisi (kompetition)," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar Dr Hasbi di Makassar, Senin.
Hasbi mewakili Kadis Pendidikan, memberi apresiasi atas penyelenggaran kegiatan yang dilakukan SDN Borong yang dinilai kreatif dan inovatif. Menurut mantan Plt Kadis Pendidikan Kota Makassar itu, MaCCa bisa jadi andalan untuk pendidikan karakter.
"Even seperti ini mesti ada di setiap sekolah dan diadakan setiap tahun. Bahkan bila perlu diadakan 2 kali dalam setahun, pada akhir semester," usulnya.
Hasbi mengingatkan bahwa anak-anak kita bukan robot, yang hanya butuh pelajaran yang berkaitan dengan logika dan pengembangan otak kiri. Anak-anak, kata mantan Kepala SMP Negeri 6 Makassar itu, juga butuh keseimbangan, butuh diisi otak kanannya.
"Mereka punya hobi, bakat dan talenta yang perlu ditingkatkan. Bukan hanya yang akademik, tapi juga non akademik seperti yang kita adakan," katanya.
Talenta yang tersimpan yang dimiliki oleh anak-anak harus diasah dan dikembangkan guna disumbangkan bagi bangsa dan negara melalui kegiayan yang positif dan kreatif.
Hasbi melanjutkan, dunia kini berada pada era industri 4.0 dengan perubahan yang sedemikian cepat, sehingga, orangtua perlu mempersiapkan anak-anak untuk hadapi perubahan tersebut agar anak-anak akan menjadi pelaku dan penentu dari era industri 4.0.
Anak-anak sebagai generasi milenial atau generasi 4.0, yang akrab dengan IT sejak lahir, harus didukung untuk mencapai kehidupan terbaiknya kelak.
"Misi kegiatan ini ingin memadukan aspek perayaan (selebration), pameran (exebhition) dan kompetisi (kompetition)," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar Dr Hasbi di Makassar, Senin.
Hasbi mewakili Kadis Pendidikan, memberi apresiasi atas penyelenggaran kegiatan yang dilakukan SDN Borong yang dinilai kreatif dan inovatif. Menurut mantan Plt Kadis Pendidikan Kota Makassar itu, MaCCa bisa jadi andalan untuk pendidikan karakter.
"Even seperti ini mesti ada di setiap sekolah dan diadakan setiap tahun. Bahkan bila perlu diadakan 2 kali dalam setahun, pada akhir semester," usulnya.
Hasbi mengingatkan bahwa anak-anak kita bukan robot, yang hanya butuh pelajaran yang berkaitan dengan logika dan pengembangan otak kiri. Anak-anak, kata mantan Kepala SMP Negeri 6 Makassar itu, juga butuh keseimbangan, butuh diisi otak kanannya.
"Mereka punya hobi, bakat dan talenta yang perlu ditingkatkan. Bukan hanya yang akademik, tapi juga non akademik seperti yang kita adakan," katanya.
Talenta yang tersimpan yang dimiliki oleh anak-anak harus diasah dan dikembangkan guna disumbangkan bagi bangsa dan negara melalui kegiayan yang positif dan kreatif.
Hasbi melanjutkan, dunia kini berada pada era industri 4.0 dengan perubahan yang sedemikian cepat, sehingga, orangtua perlu mempersiapkan anak-anak untuk hadapi perubahan tersebut agar anak-anak akan menjadi pelaku dan penentu dari era industri 4.0.
Anak-anak sebagai generasi milenial atau generasi 4.0, yang akrab dengan IT sejak lahir, harus didukung untuk mencapai kehidupan terbaiknya kelak.