Makassar (ANTARA) - Satu unit gedung perpustakaan permanen SD Inpres Lakiung Palantikang 3, di Jalan Palantikan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, hangus terbakar pada Senin (4/8) dini hari.
"Kejadiannya subuh tadi, Alhamdulillah dilaporkan tidak ada korban jiwa. Penyebabnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," ujar Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gowa Muhammad Said di Sungguminasa, Senin.
Kejadian kebakaran tersebut dilaporkan Fahmi warga sekitar SD tersebut, setelah melihat kepulan asap disertai api melahap salah satu ruangan sekolah tersebut sekitar pukul 03.48 WITA.
Usai menerima laporan, tim Damkar Gowa berjumlah 11 personel dengan dua armada menuju lokasi kejadian dan tiba sekitar pukul 03.51 WITA langsung bekerja memadamkan api.
Petugas Damkar tetap berusaha menjinakkan si jago merah yang membakar hangus ruangan. Alhasil, api dapat dikendalikan satu jam kemudian sebelum merembet ke ruangan lain di sekolah tersebut.
Namun sebelumnya, upaya pemadaman sempat terkendala karena akses jalan menuju lokasi sempit membuat armada pemadam sulit tembus di titik api.
Kendati demikian, atas bantuan warga sekitar yang turut membantu pemadaman awal, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Atas kejadian itu, Said mengimbau sekaligus menekankan masyarakat khususnya bermukim di wilayah padat dengan bangunan agar meningkatkan kewaspadaan, termasuk soal kelalaian penggunaan listrik, gas dan obat nyamuk bakar.
"Perhatikan instalasi listrik dalam kondisi aman, mengganti kabel yang usang dan jangan meninggalkan api sedang menyala di kompor saat memasak, termasuk hati-hati pemakaian obat nyamuk bakar. Semua itu bisa berpotensi kebakaran," katanya menekankan.
Oleh karena itu, masyarakat diminta segera melapor ke petugas Damkar atau posko terdekat apabila menemukan tanda-tanda kebakaran untuk cepat ditangani sedini mungkin agar tidak meluas ke tempat lain.
Provos Damkar Gowa Nur Fajrin mengatakan proses pemadaman berlangsung cepat, namun untuk penyebabnya masih belum diketahui dan sedang dalam penyelidikan polisi.
"Pemadaman sampai dengan pendinginan dilokasi kebakaran sekitar satu jam lebih, tidak ada korban," tuturnya.

