Makassar (Antaranews Sulsel) - Karantina Tahfidz Nasional (KTN) Darul Istiqomah siap mendukung dan mewujudkan program pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan untuk satu desa satu hafidz di daerah tersebut.

"Kita bersedia membantu pemerintah provinsi Sulawesi-Selatan guna mewujudkan program 1 desa 1 hafidz, dengan cara cukup 2 (dua) hari sudah bisa membaca Al-Qur`an," kata Direktur KTN Darul Istiqomah Muthahir Arif pada acara Wisuda Hafal qur`an 30 juz Angkatan I di Makassar, Minggu.

Ia mengatakan, pihaknya fokus sebagai lumbung pertahanan umat Islam yang dimana Al-Qur`an sebagai sumber inspirasi.

"Cukup enam bulan mereka sudah bisa menghafal Al-qur`an 30 juz, bahkan tahun lalu kami mencanangkan program yang spektakuler dalam menghafal Al-qur`an 30 juz dalam waktu sebulan," ujarnya.

Dengan didukung oleh metode yang terbaru dengan menggunakan Al-Qur`an khusus yaitu Al-qur`an Yadain dengan metode terjemah perkata," lanjut dia.

Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, sebelumnya sudah memiliki program yakni mengaji 15 menit perhari.

"Pesan saya kepada adik-adik, anak-anakku teruslah dan terus murojaah hafalannya karena lebih sulit mempertahankan daripada menghafalnya" ucap Andi Sudirman.

Pada acara penamatan ini jugadir Anggota DPR RI Tamsil Linrung. burung besa

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024