Makassar (Antaranews Sulsel) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Doni Manardo mengatakan pihaknya bersama Pemprov Sulawesi Selatan tengah membuat rancangan untuk merestorasi hutan yang ada di gunung Bawakaraeng dan Lompobattang sebagai upaya mencegah terjadinya kejadian bencana alam ke depan.

Kepala BNPB Pusat Doni Manado mengatakan itu saat menghadiri rapat koordinasi BNPB dengan jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) Sulsel, di ruangan rapat pimpinan (Rapim) Kantor Gubernur Sulsel di Makassar, Jumat.

"BNPB akan mendukung penuh instruksi program pemerintah yakni Presiden dan Wakil Presiden, untuk mengembalikan fungsi konservasi, jadi kita akan melakukan restorasi (mengembalikan ke kondisi semula) untuk kawasan Bawakaraeng dan Lompobattang secara terintegrasi," katanya.

Ia menjelaskan, hasil dari pada konservasi yang dilakukan tersebut, selanjutnya akan dijadikan format dalam pembentukan organisasi. Tentunya dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat termasuk para pakar, perguruan tinggi dan komunitas-komunitas dunia usaha.

BNPB juga tidak menampik jika pihaknya kurang lebih kita akan mengadopsi konservasi hutan Gunung Bawakaraeng dan Lompobattang seperti yang ada di Citarum. Namun soal kepastian konsepnya seperti apa, dirinya mengaku akan menunggu hasil survei yang dilakukan di wilayah tersebut.

Adapun jangka waktu yang diprediksi bisa merampungkan survei yakni kurang lebih sebulan kedepan. "Untuk pola sesungguhnya, setelah dilakukan survei. Satu bulan lakukan survei dan akan melibatkan banyak pihak. Saya kira program ini bukan hanya dibebankan ke pemerintah maka tidak akan berhasil sehingga butuh dukungan seluruh pihak," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024