Gowa (ANTARA) - Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syekh Yusuf Discovery sudah mencapai 98 persen.
"Pembangunannya sudah 98 persen dan sekarang ini sudah masuk tahap 'finishing'," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL saat memantau pengerjaan RTH Syekh Yusuf Discovery di Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Dalam pemantauannya itu, bupati mengecek kondisi lintasan lari (jogging track), lapangan sepak bola, tribun utama hingga "area food court".
Adnan yang didampingi Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni beserta Forkopimda Gowa lainnya berharap pengerjaan infrastruktur itu bisa rampung secepatnya dan digunakan oleh masyarakat.
"Saya harapkan ini bisa selesai secepatnya, termasuk pengerjaan monumen Patonro yang menjadi ciri khas dari RTH ini," katanya.
Ia pun menginstruksikan kepada Dinas PUPR agar penyelesaian RTH ini betul-betul rapi dan bersih. Misalnya, pengecatan dilakukan secara rapi, rumput-rumput di lapangan sepak bola harus dipendekkan lagi dan sampah-sampah hasil pengerjaan bangunan harus dibersihkan.
"Kita mau saat masyarakat mulai menggunakan fasilitas umum ini bisa merasa nyaman dan tenang," katanya.
Hal penting lainnya, bagaimana memaksimalkan kerja-kerja badan pengelolaan RTH Syekh Yusuf dari petugas kebersihan, petugas keamanan dan lainnya.
Kadis PUPR Gowa Mundoap mengatakan, pengerjaan RTH Syekh Yusuf ini telah mencapai 98 persen. Sisanya tinggal menyelesaikan pengecatan area "joging track", pemangkasan rumput lapangan sepak bola yang dinilai tinggi hingga mempercantik beberapa spot yang dianggap masih kurang.
Ia pun menargetkan penyelesaian pengerjaan RTH Syekh Yusuf pada akhir Januari 2020 ini sesuai dengan waktu yang diberikan. RTH Syekh Yusuf ini dibangun dengan empat zona, yakni zona A terdiri atas lapangan upacara, zona B terdiri dari lapangan sepak bola dan taman bermain anak (play ground).
Kemudian pada zona C dibangun pusat jajanan kuliner (food court), lapangan basket, lapangan takraw, lapangan tenis dan area gym/fitness. Sementara pada zona D akan ada Monumen/Sight Seeing Patonro.
Pada zona C juga dibuat area skatepark yang dinilai menjadi skatepark terbaik di Indonesia Timur. "Skatepark ini dibangun dengan anggaran sponsor dalam hal ini PT Mega Mie sehingga tidak ada anggaran sepersen pun dari APBD kita," kata Mundoap.