Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar bersama Tim Penggerak PKK Makassar menanam pohon peneduh jenis tabebuya untuk meneduhkan kota serta areal ruang terbuka hijau (RTH).
Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menanam pohon peneduh di tepi jalan Metro Tanjung Bunga, Kamis.
"Ini pohon peneduh jenis Tabebuya dan sangat baik untuk meneduhkan kota, apalagi cuaca saat ini makin ekstrem dan sangat panas," ujarnya.
Indira mengungkapkan, penanaman pohon kali ini bertujuan untuk menggalakkan penghijauan di Kota Makassar. Dampak jangka panjangnya diharapkan bisa menambah jumlah hutan kota.
"Kita tentunya ingin menghijaukan kembali kota Makassar. Kita berharap bisa menjadikan taman-taman ini menjadi hutan kota meski tanamannya baru kita tanam. Pokoknya kita berusaha hijaukan kota Makassar," kata Indira.
Indira menyatakan aksi penghijauan ini perlu dilakukan di seluruh wilayah Kota Makassar. Sebab selain berguna untuk meneduhkan, tanaman juga berperan untuk menyerap karbondioksida dan polutan guna mengurangi pencemaran udara.
"Kita ingin jadikan hutan kota supaya kita juga merasa sejuk. Dengan adanya tanaman hijau pemandangan juga jadi lebih baik dan indah dan yang pasti menambah luasan RTH," bebernya.
Di lokasi yang sama, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ferdy Mochtar mengatakan secara total ada 752 tanaman Bougenville yang akan ditanam di sepanjang Anjungan Pantai Losari. Sebanyak 25 di antaranya adalah pohon Tabebuya.
Pemilihan tanaman Bougenville, kata Ferdy, bukan tanpa alasan. Pertimbangannya menyangkut aspek RTH dan keindahan taman kota.
"Tanaman Bougenville sangat bagus dan pada saat muncul bunganya sangat indah jika dilihat dalam satu warna. Tanaman Tabebuya sifatnya tanaman jangka panjang. Bisa meningkatkan kualitas udara di Kota Makassar, juga unsur bunganya juga lebih tahan terutama pada saat musim kemarau," kata Ferdy.
Ferdy memastikan pihaknya memiliki satgas pertamanan yang berpengalaman yang sangat dibutuhkan untuk pembenahan tanaman sesuai target yang ingin dicapai. Apalagi, tahun ini Makassar menjadi tuan rumah dari berbagai kegiatan nasional dan internasional sehingga perlu pembenahan untuk menampilkan keindahan Kota Makassar.
"Apalagi mendekati acara besar, baik nasional maupun ajang internasional pemerintah kota harus siap, dan Dinas Lingkungan Hidup berkontribusi penting untuk bekerja sama dengan pihak kecamatan membenahi taman kota ini," ucapnya.*
Berita Terkait
Bawaslu Sulsel evaluasi kinerja Panwaslu untuk dipekerjakan kembali
Sabtu, 27 April 2024 19:35 Wib
Korban jiwa tanah longsor di Toraja Utara bertambah menjadi tiga orang
Sabtu, 27 April 2024 19:22 Wib
Wali Kota Makassar menerima penghargaan penyelenggara pemda terbaik
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Diskominfo Kota Makassar dorong pembentukan KIM promosikan Lorong Wisata
Jumat, 26 April 2024 17:55 Wib
Sidang gugatan media di PN Makassar hadirkan ahli Dewan Pers
Kamis, 25 April 2024 23:03 Wib
Saksi Dewan Pers : Media digugat terkait pemberitaan ancaman kebebasan pers
Kamis, 25 April 2024 22:12 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
Pj Sekda Makassar minta proyek strategis pusat dimasukkan dalam RPJPD
Rabu, 24 April 2024 21:48 Wib