Sinjai (Antaranews Sulsel) - Wakil Bupati Sinjai, Sulawesi Selatan, Hj. Andi Kartini Ottong, SP, M.SP berharap masyarakat meminimalisir sampah plastik.

"Dengan plastik, kantong plastik kemasan-kemasan minuman dan lain-lain yang semuanya ada bahan plastiknya sehingga diharapkan ke depan pemerintah daerah untuk memikirkan ini mencari solusi. Kita meminimalisir terutama di daerah kita sendiri khususnya Kabupaten Sinjai sampah-sampah yang ada di daratan bisa kita hindari," ujar Andi Kartini saat menghadiri pembukaan Lokakarya Solusi Sampah Nasional di gedung IPTEKS Unhas, Senin.

Menurut dia, sampah menjadi persoalan nasional, karena sampah plastik ini sudah menjadi konsumsi kita setiap hari.

Wabup berharap semua stakeholder dan elemen memberi contoh kepada masyarakat meminimalisir pengurangan sampah plastik.

"Misalnya, minuman kalau bisa kita bawa tempat minuman ke kantor atau ke mana saja supaya kita tidak memakai lagi kemasan minuman plastik," ujarnya Wakil Bupati Sinjai.

Sementara, Rektor Univesitas Hasanuddin, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu MA dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sangat mengapresiasi diadakannya lokakarya solusi sampah nasional untuk mereduksi pencemaran sampah plastik dengan tiga konsep yaitu Reduce, Reuse dan Recycle.

"Adapun pengelolaan bank sampah sendiri sebagai basis tata kelola sampah - waste management masih dilematis tentang keberadaan serta kelembagaannya, juga pemangku kepentingan persampahan, khususnya birokrasi. Pemerintah pusat dan daerah masih saja bersinggungan pada wacana sampah plastik terurai dan tidak terurai. Maka solusi yang tercipta selalu kontra produktif dengan industri sebuah produk bersisa akhir pada sampah, sampai berefek pada sampah tersebu," kata Rektor Unhas.

Kegiatan ini dihadiri antara lain Kementerian Maritiman, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perikanan, Kementerian Koperasi dan UKM yang masing-masing diwakili, serta Ketua Asosiasi Daur Ulang Plastik Republik indonesia.

Pewarta : -
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024