Bantaeng, Sulawesi Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Kesehatan Kabupaten setempat menyiapkan layanan rawat inap pada dua puskesmas di kabupaten tersebut yakni puskesmas Kecamatan Bantaeng dan Ulugalung di Eremerasa.
"Pemerintah akan terus konsen untuk pemerataan layanan kesehatan di Bantaeng, pemerataan layanan kesehatan itu tertuang pada salah satu misi lima tahun Pemkab Bantaeng," kata Bupati Bantaeng DR Ilham Azikin saat meresmikan pelayanan rawat inap di Puskesmas Kecamatan Bantaeng, Jumat.
Bupati berharap, layanan kesehatan ini dapat menyentuh semua orang yang ada di Bantaeng.
Dia mengatakan, tidak hanya bangunan fisik yang akan dibangun, juga peralatan medis juga akan dibenahi secara perlahan di semua puskesmas dan diharpakan jika fasilitas ini sudah ada, tingkat derajat kesehatan masyarakat juga makin meningkat.
"ini sudah ada fasilitas kesehatan yang dekat. Jangan sampai tingkat kesehatan warga tidak meningkat," jelas Bupati Bantaeng.
Ilham Azikin menambahkan, hal yang terpenting dari adanya fasilitas ini adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, SDM di puskesmas juga harus lebih baik dari sebelumnya untuk memastikan pasien benar-benar sehat.
"Karena menurut literatur yang saya ketahui, obat yang paling mujarab secara psikologi adalah senyum dan pendekatan medis yang baik," pungkas Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng dr Ihsan mengatakan layanan rawat inap ini bertujuan untuk mendekatkan dan pemerataan layanan kesehatan di semua wilayah di Kabupaten Bantaeng, setelah dua puskesmas ini, rencananya akan menyusul puskesmas lainnya.
"Target kita pada 2020 mendatang seluruh puskesmas di Bantaeng memiliki fungsi layanan rawat inap," ujar Ihsan.
Menurut dia, tahun ini Pemkab Bantaeng akan merenovasi Puskesmas Banyorang untuk menjadi rumah sakit tipe B, keberadaan rumah sakit ini juga untuk menjamin pemerataan layanan kesehatan yang ada di Bantaeng.
"Rencananya, rumah sakit tipe B ini akan menjadi kado ulang tahun Bantaeng tahun ini," katanya seraya menambahkan kedepan, puskesmas tidak hanya sekadar menjadi tempat berobat.
Dia menyebut, puskesmas akan menjadi tempat untuk layanan kesehatan lainnya. Semua warga bisa datang setiap saat untuk mendapatkan pelayanan gratis, mulai dari pelayanan konsultasi dan pengecekan kesehatan.
"Jadi tidak hanya orang sakit saja yang datang ke puskesmas. Orang sehat pun bisa datang untuk mengecek kondisi kesehatannya. Karena mencegah lebih baik dari mengobati," tuturnya.
"Pemerintah akan terus konsen untuk pemerataan layanan kesehatan di Bantaeng, pemerataan layanan kesehatan itu tertuang pada salah satu misi lima tahun Pemkab Bantaeng," kata Bupati Bantaeng DR Ilham Azikin saat meresmikan pelayanan rawat inap di Puskesmas Kecamatan Bantaeng, Jumat.
Bupati berharap, layanan kesehatan ini dapat menyentuh semua orang yang ada di Bantaeng.
Dia mengatakan, tidak hanya bangunan fisik yang akan dibangun, juga peralatan medis juga akan dibenahi secara perlahan di semua puskesmas dan diharpakan jika fasilitas ini sudah ada, tingkat derajat kesehatan masyarakat juga makin meningkat.
"ini sudah ada fasilitas kesehatan yang dekat. Jangan sampai tingkat kesehatan warga tidak meningkat," jelas Bupati Bantaeng.
Ilham Azikin menambahkan, hal yang terpenting dari adanya fasilitas ini adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, SDM di puskesmas juga harus lebih baik dari sebelumnya untuk memastikan pasien benar-benar sehat.
"Karena menurut literatur yang saya ketahui, obat yang paling mujarab secara psikologi adalah senyum dan pendekatan medis yang baik," pungkas Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng dr Ihsan mengatakan layanan rawat inap ini bertujuan untuk mendekatkan dan pemerataan layanan kesehatan di semua wilayah di Kabupaten Bantaeng, setelah dua puskesmas ini, rencananya akan menyusul puskesmas lainnya.
"Target kita pada 2020 mendatang seluruh puskesmas di Bantaeng memiliki fungsi layanan rawat inap," ujar Ihsan.
Menurut dia, tahun ini Pemkab Bantaeng akan merenovasi Puskesmas Banyorang untuk menjadi rumah sakit tipe B, keberadaan rumah sakit ini juga untuk menjamin pemerataan layanan kesehatan yang ada di Bantaeng.
"Rencananya, rumah sakit tipe B ini akan menjadi kado ulang tahun Bantaeng tahun ini," katanya seraya menambahkan kedepan, puskesmas tidak hanya sekadar menjadi tempat berobat.
Dia menyebut, puskesmas akan menjadi tempat untuk layanan kesehatan lainnya. Semua warga bisa datang setiap saat untuk mendapatkan pelayanan gratis, mulai dari pelayanan konsultasi dan pengecekan kesehatan.
"Jadi tidak hanya orang sakit saja yang datang ke puskesmas. Orang sehat pun bisa datang untuk mengecek kondisi kesehatannya. Karena mencegah lebih baik dari mengobati," tuturnya.