Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan M. Nurdin Abdullah menantang pihak Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) mencetak para lulusan yang bisa menjadi rebutan berbagai perusahaan.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Makassar, Selasa, mengatakan dalam perkembangan yang serba cepat dibutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten dan mempunyai kapabilitas sesuai kebutuhan dan tuntutan zaman.
"Kita ingin para lulusan PNUP terserap dunia kerja dengan cepat. Untuk itu dibutuhkan komitmen dari para tenaga pengajar untuk bisa mewujudkan," katanya pada acara silaturahim bersama civitas akademika PNUP.
Ia menjelaskan persoalan sarana dan prasarana, gaji yang dianggap minim, jangan menjadi halangan bagi para dosen untuk membagikan ilmunya kepada para mahasiswa.
"Para lulusan ini juga sebaiknya sudah dipublikasikan segala potensinya (melalui media sosial, red.) enam bulan sebelum wisuda sehingga dapat dilihat para pencari tenaga kerja," ujarnya.
Terkait dengan permintaan pihak kampus untuk bantuan pembangunan berbagai fasilitas di kampus tersebut, dirinya menyatakan siap membantu.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu, juga mengemukakan perlunya sinergi antara pemerintah, kampus atau dunia pendidikan, dan perusahaan untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan peluang para lulusan di kampus agar dapat tersalurkan ke dunia kerja.
"Jadi tidak bisa sendiri-sendiri namun perlu sinergi. Kalau sistem ini terbangun, tempat magang dan industri yang memang butuh tenaga yang kualifikasi tentu akan lebih mudah menerima sepeti halnya ketika di Bantaeng yang mengajak perusahaan mobil.di kita untuk bekerja sama," ujarnya
Direkrut PNUP Muhammad Ansar juga memuji perhatian gubernur khususnya bagi dunia pendidikan.
Apalagi, katanya, Nurdin Abdullah merupakan seorang yang besar di dunia pendidikan sehingga tentunya memiliki pemahaman atas persoalan yang biasa dihadapi dunia pendidikan.
"Alhamdulillah Bapak Gubernur Sulsel telah menyampaikan kesiapannya membantu," kata dia,.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Makassar, Selasa, mengatakan dalam perkembangan yang serba cepat dibutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten dan mempunyai kapabilitas sesuai kebutuhan dan tuntutan zaman.
"Kita ingin para lulusan PNUP terserap dunia kerja dengan cepat. Untuk itu dibutuhkan komitmen dari para tenaga pengajar untuk bisa mewujudkan," katanya pada acara silaturahim bersama civitas akademika PNUP.
Ia menjelaskan persoalan sarana dan prasarana, gaji yang dianggap minim, jangan menjadi halangan bagi para dosen untuk membagikan ilmunya kepada para mahasiswa.
"Para lulusan ini juga sebaiknya sudah dipublikasikan segala potensinya (melalui media sosial, red.) enam bulan sebelum wisuda sehingga dapat dilihat para pencari tenaga kerja," ujarnya.
Terkait dengan permintaan pihak kampus untuk bantuan pembangunan berbagai fasilitas di kampus tersebut, dirinya menyatakan siap membantu.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu, juga mengemukakan perlunya sinergi antara pemerintah, kampus atau dunia pendidikan, dan perusahaan untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan peluang para lulusan di kampus agar dapat tersalurkan ke dunia kerja.
"Jadi tidak bisa sendiri-sendiri namun perlu sinergi. Kalau sistem ini terbangun, tempat magang dan industri yang memang butuh tenaga yang kualifikasi tentu akan lebih mudah menerima sepeti halnya ketika di Bantaeng yang mengajak perusahaan mobil.di kita untuk bekerja sama," ujarnya
Direkrut PNUP Muhammad Ansar juga memuji perhatian gubernur khususnya bagi dunia pendidikan.
Apalagi, katanya, Nurdin Abdullah merupakan seorang yang besar di dunia pendidikan sehingga tentunya memiliki pemahaman atas persoalan yang biasa dihadapi dunia pendidikan.
"Alhamdulillah Bapak Gubernur Sulsel telah menyampaikan kesiapannya membantu," kata dia,.