Makassar (ANTARA) - Inovasi Laboratorium Inovasi Berbasis Kemitraan (Labinov Beken) yang merupakan inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar berhasil menembus Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) 2019.

"Kami sangat bersyukur atas prestasi ini. Perjuangan teman-teman SKPD mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Tentunya, capaian ini menambah semangat kerja kami untuk selalu memberikan yang terbaik bagi Makassar," ucap Pejabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Inovasi pelayanan publik tersebut dinilai oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Dari prestasi itu, Pemkot Makassar berhak mendapatkan kucuran Dana Insentif Daerah (DID) dari Kemenpan-RB.

Selain itu, Makassar akan menerima penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik yang akan diserahkan langsung Wakil Presiden Jusuf Kalla pada akhir September 2019.

Ia berharap, prestasi itu dapat terus berlanjut hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Labinov Beken bisa mewakili Indonesia berkompetisi di tingkat dunia pada United Public Service Award (UNPSA) yang diselenggarakan PBB.

Kepala Balitbangda Makassar Puspa Ariyati menuturkan keunggulan Labinov Beken terletak pada kemampuannya berperan sebagai penghubung dan wadah bagi SKPD, perusda, dan masyarakat pengguna layanan dalam menerima pendampingan dari berbagai pihak yang bermitra.

Bahkan, Labinov Beken telah dirancang melakukan proses riset, inkubasi dan menguji solusi. Labinov Beken menggunakan konsep 5D, yakni drum up, diagnose, design, delivery, dan display.

Inovasi itu juga dilengkapi dengan ruangan representatif yang diperuntukkan tidak hanya bagi SKPD dan perusda, melainkan juga bagi dunia usaha, media, masyarakat, dan lembaga kemasyarakatan lainnya dalam mengembangkan kreativitas.

"Metamorfosis Labinov Beken akan menjelma menjadi 'living lab' yang dapat bernilai komersiil dan menjadi wadah stimulan bagi lahirnya wirausaha baru," ujar Puspa

Labinov Beken juga disebut berbasis kemitraan karena pelaksanaannya bermitra dengan berbagai pihak, seperti United Nations Development Program (UNDP), Yayasan Bakti, Pulse Lab Jakarta, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Kemenristekdikti, dan lembaga perguruan tinggi di Makassar.

Sejak dibentuk, Laboratorium Inovasi itu telah melakukan pendataan dan pendampingan inovasi 142 inovasi pada 2017, 185 inovasi pada 2018, dan 218 inovasi hingga Juni 2019 yang beberapa di antaranya berhasil menjuarai lomba inovasi baik skala provinsi, nasional, maupun internasional, seperti Home Care penghargaan Sinovik 2016, Lorong Sehat (Longset) dan Dongeng Keliling (Dongkel) pada 2017.

Penghargaan internasional untuk inovasi Pete-Pete Anak Sekolah (Pasikola) pada kategori Smart Mobility of Transportation di Taipe (Taiwan) serta menduduki peringkat ketiga pada ajang Innovative Government Award (IGA) Tahun 2017.

Sejauh ini, meningkat menjadi peringkat kedua pada ajang yang sama pada 2018. Tahun ini, Labinov Beken berhasil masuk dalam Top 99 dan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik.
 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024