Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2018 bahkan sudah meraih WTP empat kali berturut-turut.
"WTP ini membuktikan laporan keuangan kita baik dan akuntabel," ucap Pejabat Wali kota Makassar M Iqbal Suhaeb di Balai Diklat Gedung Keuangan Negara (GKN), Makassar, Selasa.
Selain itu, Kementerian Keuangan juga memberikan penghargaan kepada pemerintah kabupaten kota yang berhasil meraih predikat WTP. Penghargaan berupa plakat itu diterima langsung oleh Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb diberikan langsung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang juga menerima WTP.
Artinya, telah memenuhi kesesuaian kriteria yang ditetapkan BPK. Diantaranya standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan pengelolaan keuangan, dan efektifitas sistem pengendalian internal.
Apa yang tertuang, kata dia, masih berada pada batas kewajaran. Dalam artian, tidak mempengaruhi kewajaran atas pelaporan keuangan Pemkot Makassar.
“Apa yang ada sekarang dan sudah baik kita pertahankan. Kiat-kiatnya seperti itu saja, yang kurang kita terus perbaiki dan tingkatkan," katanya.
Ia berharap apa yang diraih hari ini bisa memacu kerja-kerja para ASN untuk membantu mempertahankan apa yang sudah baik.
Selain Kota Makassar, beberapa kabupaten juga yang menerima predikat WTP, seperti Kabupaten Gowa, Maros, Enrekang, Luwu Utara, dan Kabupaten Luwu. Makassar Kembali Pertahankan Predikat WTP
Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2018 bahkan sudah meraih WTP empat kali berturut-turut.
"WTP ini membuktikan laporan keuangan kita baik dan akuntabel," sebut Pejabat Wali Kota Makassar M Iqbal Suhaeb di di Balai Diklat Gedung Keuangan Negara (GKN), Makassar, Selasa.
Selain itu, Kementerian Keuangan juga memberikan penghargaan kepada pemerintah kabupaten kota yang berhasil meraih predikat WTP. Penghargaan berupa plakat itu diterima langsung oleh Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb diberikan langsung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang juga menerima WTP.
"Artinya, telah memenuhi kesesuaian kriteria yang ditetapkan BPK. Diantaranya standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan pengelolaan keuangan, dan efektifitas sistem pengendalian internal," katanya.
Apa yang tertuang, kata dia, masih berada pada batas kewajaran. Dalam artian, tidak mempengaruhi kewajaran atas pelaporan keuangan Pemkot Makassar.
“Apa yang ada sekarang dan sudah baik kita pertahankan. Kiat-kiatnya seperti itu saja, yang kurang kita terus perbaiki dan tingkatkan," katanya.
Ia berharap apa yang diraih hari ini bisa memacu kerja-kerja para ASN untuk membantu mempertahankan apa yang sudah baik.
Selain Kota Makassar, beberapa kabupaten juga yang menerima predikat WTP, seperti Kabupaten Gowa, Maros, Enrekang, Luwu Utara, dan Kabupaten Luwu.
"WTP ini membuktikan laporan keuangan kita baik dan akuntabel," ucap Pejabat Wali kota Makassar M Iqbal Suhaeb di Balai Diklat Gedung Keuangan Negara (GKN), Makassar, Selasa.
Selain itu, Kementerian Keuangan juga memberikan penghargaan kepada pemerintah kabupaten kota yang berhasil meraih predikat WTP. Penghargaan berupa plakat itu diterima langsung oleh Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb diberikan langsung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang juga menerima WTP.
Artinya, telah memenuhi kesesuaian kriteria yang ditetapkan BPK. Diantaranya standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan pengelolaan keuangan, dan efektifitas sistem pengendalian internal.
Apa yang tertuang, kata dia, masih berada pada batas kewajaran. Dalam artian, tidak mempengaruhi kewajaran atas pelaporan keuangan Pemkot Makassar.
“Apa yang ada sekarang dan sudah baik kita pertahankan. Kiat-kiatnya seperti itu saja, yang kurang kita terus perbaiki dan tingkatkan," katanya.
Ia berharap apa yang diraih hari ini bisa memacu kerja-kerja para ASN untuk membantu mempertahankan apa yang sudah baik.
Selain Kota Makassar, beberapa kabupaten juga yang menerima predikat WTP, seperti Kabupaten Gowa, Maros, Enrekang, Luwu Utara, dan Kabupaten Luwu. Makassar Kembali Pertahankan Predikat WTP
Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2018 bahkan sudah meraih WTP empat kali berturut-turut.
"WTP ini membuktikan laporan keuangan kita baik dan akuntabel," sebut Pejabat Wali Kota Makassar M Iqbal Suhaeb di di Balai Diklat Gedung Keuangan Negara (GKN), Makassar, Selasa.
Selain itu, Kementerian Keuangan juga memberikan penghargaan kepada pemerintah kabupaten kota yang berhasil meraih predikat WTP. Penghargaan berupa plakat itu diterima langsung oleh Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb diberikan langsung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang juga menerima WTP.
"Artinya, telah memenuhi kesesuaian kriteria yang ditetapkan BPK. Diantaranya standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan pengelolaan keuangan, dan efektifitas sistem pengendalian internal," katanya.
Apa yang tertuang, kata dia, masih berada pada batas kewajaran. Dalam artian, tidak mempengaruhi kewajaran atas pelaporan keuangan Pemkot Makassar.
“Apa yang ada sekarang dan sudah baik kita pertahankan. Kiat-kiatnya seperti itu saja, yang kurang kita terus perbaiki dan tingkatkan," katanya.
Ia berharap apa yang diraih hari ini bisa memacu kerja-kerja para ASN untuk membantu mempertahankan apa yang sudah baik.
Selain Kota Makassar, beberapa kabupaten juga yang menerima predikat WTP, seperti Kabupaten Gowa, Maros, Enrekang, Luwu Utara, dan Kabupaten Luwu.