Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur (Lutim) Muhammad Thoriq Husler menyatakan Natal adalah momentum membangun harmoni dan kebersamaan untuk menciptakan kedamaian dan kesejukan dalam bermasyarakat.
"Kebersamaan dan toleransi yang terjalin sejak dulu ini tidak terlepas dari peran pemuka agama yang ikut menciptakan kedamaian dan kesejukan," ujar Husler saat menghadiri Natal keluarga pelayan Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) se-Klasis Mangkutana Tomoni di Jemaat Gloria Bayondo, desa Bayondo dan Perayaan Natal Kerukunan Keluarga Rante Damai Seriti (KKRS) di Desa Kalpataru, Luwu Timur, Senin malam.
Bupati juga mengingatkan jemaat untuk terus menjaga kondisi kemanan dalam wilayah Luwu Timur, termasuk peranan gereja untuk selalu bersinergi dengan Pemerintah Daerah.
Pada kesempatan ini, Bupati juga menyampaikan program pemerintah baik yang telah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan tahun-tahun mendatang, antara lain pembangunan infrastruktur, keagamaan, kesehatan, pendidikan dan pertanian dalam arti luas.
Menutup sambutannya, Husler memberikan ucapan selamat merayakan Natal 25 Desember 2019 dan selamat menyongsong Tahun Baru 2020 kepada semua umat Kristiani se-Luwu Timur.
Sementara itu Ketua Klasis Mangkutana Tomoni Pdt.Elieser Meringgai MTh mengatakan, Natal harus membawa pembaharuan dalam hidup, caranya dengan menjadikan Natal sebagai sumber inspirasi untuk membantu Pemerintah menyukseskan pembangunan lebih baik kedepan.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Luwu Timur yang telah memberikan bantuan dana Hibah pembangunan Rumah ibadah serta memberangkatkan para Pendeta untuk Wisata Religi," kunci Pdt Elieser
Pada perayaan Natal di GKST Bayondo, Selain Bupati juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur Leonard Bongga, Ketua Umum Sinode GKST Sulawesi Tengah Pdt.Jet Roson Tenar MTh. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Luwu Timur Oksen Bija, Camat Tomoni Umar Hasan Dalle, Ketua Klasis Mangkutana Tomoni Pdt Elieser Meringgi MTh, Kepala Desa Bayondo Hespan Kolobinti serta para Pendeta dan Jemaat GKST.
"Kebersamaan dan toleransi yang terjalin sejak dulu ini tidak terlepas dari peran pemuka agama yang ikut menciptakan kedamaian dan kesejukan," ujar Husler saat menghadiri Natal keluarga pelayan Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) se-Klasis Mangkutana Tomoni di Jemaat Gloria Bayondo, desa Bayondo dan Perayaan Natal Kerukunan Keluarga Rante Damai Seriti (KKRS) di Desa Kalpataru, Luwu Timur, Senin malam.
Bupati juga mengingatkan jemaat untuk terus menjaga kondisi kemanan dalam wilayah Luwu Timur, termasuk peranan gereja untuk selalu bersinergi dengan Pemerintah Daerah.
Pada kesempatan ini, Bupati juga menyampaikan program pemerintah baik yang telah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan tahun-tahun mendatang, antara lain pembangunan infrastruktur, keagamaan, kesehatan, pendidikan dan pertanian dalam arti luas.
Menutup sambutannya, Husler memberikan ucapan selamat merayakan Natal 25 Desember 2019 dan selamat menyongsong Tahun Baru 2020 kepada semua umat Kristiani se-Luwu Timur.
Sementara itu Ketua Klasis Mangkutana Tomoni Pdt.Elieser Meringgai MTh mengatakan, Natal harus membawa pembaharuan dalam hidup, caranya dengan menjadikan Natal sebagai sumber inspirasi untuk membantu Pemerintah menyukseskan pembangunan lebih baik kedepan.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Luwu Timur yang telah memberikan bantuan dana Hibah pembangunan Rumah ibadah serta memberangkatkan para Pendeta untuk Wisata Religi," kunci Pdt Elieser
Pada perayaan Natal di GKST Bayondo, Selain Bupati juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur Leonard Bongga, Ketua Umum Sinode GKST Sulawesi Tengah Pdt.Jet Roson Tenar MTh. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Luwu Timur Oksen Bija, Camat Tomoni Umar Hasan Dalle, Ketua Klasis Mangkutana Tomoni Pdt Elieser Meringgi MTh, Kepala Desa Bayondo Hespan Kolobinti serta para Pendeta dan Jemaat GKST.