Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur, Muhammad Thoriq Husler mengatakan bahwa perayaan Natal tahun ini mengajarkan umat Kristiani  menghargai perbedaan dan menjadi teman bagi semua orang sesuai tema Nasional Natal tahun 2019.

Menurut Bupati, perayaan Natal adalah momentum untuk membangun harmoni, kebersamaan, menciptakan kedamaian dan kesejukan dalam bermasyarakat.

"Kebersamaan dan toleransi yang terjalin sejak dulu ini tidak terlepas dari peran pemuka agama yang ikut menciptakan kedamaian dan kesejukan," terang Husler saat menghadiri Perayaan Natal Bersama Gereja Kibaid POS PI Taripa Dan FKSG Kecamatan Kalaena, di Desa Non-blok, Kecamatan Kalaena, Luwu Timur, Sabtu (14/12) malam.

Menurut bupati, kondisi keamanan harus terus kita pelihara bersama, termasuk peranan gereja untuk selalu bersinergi dengan Pemerintah daerah.

Bupati juga menyampaikan berbagai Program pemerintah yang telah terlaksana bahkan akan dilanjukan tahun-tahun yang akan datang. Selain program pro rakyat yang telah berjalan baik seperti disektor infrastruktur, keagamaan, kesehatan, pendidikan dan sosial dalam arti luas.

Turut hadir mendampingi Bupati, Anggota DPRD Luwu Timur Leonar Bongga,  Plt. Kadis PULutim Syahrir Sain, Camat Kalaena Alimuddin Bachtiar, Kabag Perlengkapan Sainal, Kabag Humas & Protokol Resky Alamsyah, Pdt. Yorim Karoma yang juga Ketua FKSG Kabupaten Luwu Timur, dan Kepala Desa Non-blok Suryadi.

Pewarta : Julius
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024