Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur Muhammad Thoriq Husler mengajak seluruh komponen bangsa mempertebal semangat kebhinekaan dengan momentum peringatan Hari Nusantara ke-19.
"Tetap laksanakan pembangunan Nusantara dalam mengelola wilayah maritim, pesisir hingga perbatasan dan pulau-pulau terluar sebagai bagian dalam upaya menjaga kedaulatan bangsa dalam bingkai NKRI," kata Husler membacakan amanat Menko Bidang Perekonimian Airlangga Hertarto saat bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Nusantara ke-19 tahun 2019 dirangkaian Hari kesadaran Nasional lingkup Pemkab Lutim di Halaman Kantor Bupati Luwu Timur, Malili, Selasa (17/12).
Upacara Peringatan Hari Nusantara ke-19 diikuti seluruh ASN dan Upah jasa Pemkab Luwu Timur yang mengangkat tema "Nusantara Berdaulat Indonesia Maju".
Airlangga Hertarto mengatakan peringatan Hari Nusantara tahun 2019 ini, merupakan yang ke-19, sejak pertama kali diselenggarakan di Jakarta pada 2001 lalu.
Menurut Menko Perekonomian, peringatan hari Nusantara bertujuan menggaungkan kembali semangat perjuangan para bapak bangsa dan pahlawan kita dalam mewujudkan keutuhan NKRI yang pertama kali dicetuskan dalam "Deklarasi Djoeanda" pada 13 Desember 1957.
Pengakuan sebagai Negara Kepulauan lanjut Airlangga, mengandung filosofi yang sangat mendasar walaupun tidak serta merta, bahkan mendapat tantangan dari negara-negara besar di dunia.
Peringatan hari Nusantara juga merupakan sarana penguat Wawasan Nusantara dan sarana mengembangkan potensi daerah seperti menjadi destinasi pariwisata nasional maupun internasional.
Husler juga mengingatkan kepada jajaran ASN Pemkab Luwu Timur, agar momentum Hari Nusantara dijadikan landasan berpijak dan sumber motivasi untuk memperbaharui pola pikir dan perilaku sebagai aparatur pemerintah yang terpanggil untuk melayani dan bukan dilayani.
"Saya berharap agar kerja-kerja produktif ini dapat terus dilakukan apalagi mendekati akhir tahun 2019, dan sebagai salah satu betuk pertanggung jawaban akan amanah yang diemban dan mari kita songsong 2020 dengan melanjutkan program pembangunan yang sesuai dengan visi misi," pungkas Bupati.
"Tetap laksanakan pembangunan Nusantara dalam mengelola wilayah maritim, pesisir hingga perbatasan dan pulau-pulau terluar sebagai bagian dalam upaya menjaga kedaulatan bangsa dalam bingkai NKRI," kata Husler membacakan amanat Menko Bidang Perekonimian Airlangga Hertarto saat bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Nusantara ke-19 tahun 2019 dirangkaian Hari kesadaran Nasional lingkup Pemkab Lutim di Halaman Kantor Bupati Luwu Timur, Malili, Selasa (17/12).
Upacara Peringatan Hari Nusantara ke-19 diikuti seluruh ASN dan Upah jasa Pemkab Luwu Timur yang mengangkat tema "Nusantara Berdaulat Indonesia Maju".
Airlangga Hertarto mengatakan peringatan Hari Nusantara tahun 2019 ini, merupakan yang ke-19, sejak pertama kali diselenggarakan di Jakarta pada 2001 lalu.
Menurut Menko Perekonomian, peringatan hari Nusantara bertujuan menggaungkan kembali semangat perjuangan para bapak bangsa dan pahlawan kita dalam mewujudkan keutuhan NKRI yang pertama kali dicetuskan dalam "Deklarasi Djoeanda" pada 13 Desember 1957.
Pengakuan sebagai Negara Kepulauan lanjut Airlangga, mengandung filosofi yang sangat mendasar walaupun tidak serta merta, bahkan mendapat tantangan dari negara-negara besar di dunia.
Peringatan hari Nusantara juga merupakan sarana penguat Wawasan Nusantara dan sarana mengembangkan potensi daerah seperti menjadi destinasi pariwisata nasional maupun internasional.
Husler juga mengingatkan kepada jajaran ASN Pemkab Luwu Timur, agar momentum Hari Nusantara dijadikan landasan berpijak dan sumber motivasi untuk memperbaharui pola pikir dan perilaku sebagai aparatur pemerintah yang terpanggil untuk melayani dan bukan dilayani.
"Saya berharap agar kerja-kerja produktif ini dapat terus dilakukan apalagi mendekati akhir tahun 2019, dan sebagai salah satu betuk pertanggung jawaban akan amanah yang diemban dan mari kita songsong 2020 dengan melanjutkan program pembangunan yang sesuai dengan visi misi," pungkas Bupati.