Mamuju (ANTARA) - Lembaga Pendidikan (LP) Maarif mendirikan sekolah menengah kejuruan (SMK) pertanian Nahdatul Ulama (NU) di Provinsi Sulawesi Barat atau Sulbar.
Ketua LP Maarif NU Pusat KH Zainal Arifin Junaidi bersama Sekretaris Harianto Oghie menghadiri peletakan batu pertama pembangunan SMK Pertanian Maarif NU di Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Jumat.
Pembangunan SMK yang diinisiasi LP Maarif NU Polman ini bertujuan mewujudkan sumber daya manusia generasi muda NU berkualitas di daerah.
Lokasi pembangunan SMK berbasis pertanian NU yang pertama di Polman dibangun berada di tengah perkampungan masyarakat, SMK Pertanian NU tersebut dibangun atas swadaya masyarakat dan bantuan dari LP Maarif NU Pusat.
KH Zainal Arifin berharap agar lembaga pendidikan ini bisa memberikan akses yang luas kepada putera puteri terbaik bangsa di perdesaan untuk merasakan pendidikan.
Apalagi, kata dia, Kabupaten Polewali Mandar merupakan daerah yang masih tergolong sebagai daerah tertinggal.
"Sehingga sangat diharapkan lembaga pendidikan yang didirikan bisa melahirkan generasi Indonesia yang maju," katanya.
Pada peletakan pembangunan SMK pertanian tersebut dihadiri sejumlah pengurus NU, antara lain ketua PC NU Kabupatrn Polman Arsyad M.Pd, Ketua Muslimat NU Sulbar, Camat Luyo, Kades Siratuang, dan tokoh masyarakat se Kabupaten Polman.
Ketua LP Maarif NU Pusat KH Zainal Arifin Junaidi bersama Sekretaris Harianto Oghie menghadiri peletakan batu pertama pembangunan SMK Pertanian Maarif NU di Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Jumat.
Pembangunan SMK yang diinisiasi LP Maarif NU Polman ini bertujuan mewujudkan sumber daya manusia generasi muda NU berkualitas di daerah.
Lokasi pembangunan SMK berbasis pertanian NU yang pertama di Polman dibangun berada di tengah perkampungan masyarakat, SMK Pertanian NU tersebut dibangun atas swadaya masyarakat dan bantuan dari LP Maarif NU Pusat.
KH Zainal Arifin berharap agar lembaga pendidikan ini bisa memberikan akses yang luas kepada putera puteri terbaik bangsa di perdesaan untuk merasakan pendidikan.
Apalagi, kata dia, Kabupaten Polewali Mandar merupakan daerah yang masih tergolong sebagai daerah tertinggal.
"Sehingga sangat diharapkan lembaga pendidikan yang didirikan bisa melahirkan generasi Indonesia yang maju," katanya.
Pada peletakan pembangunan SMK pertanian tersebut dihadiri sejumlah pengurus NU, antara lain ketua PC NU Kabupatrn Polman Arsyad M.Pd, Ketua Muslimat NU Sulbar, Camat Luyo, Kades Siratuang, dan tokoh masyarakat se Kabupaten Polman.