Mamuju (ANTARA) - Kementerian Pertanian memprorgramkan pembangunan kakao berkelanjutan di Provinsi Sulawesi Barat.

"Kementan memprogramkan sejumlah program pertanian di Sulbar, di antaranya gerakan pembaharuan kakao yang akan berganti menjadi program pembangunan kakao berkelanjutan," kata Wakil Gubernur Sulbar, Enny Angraeny Anwar di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan, program pertanian lainnya adalah program padi jagung dan kedelai (Pajale), serta program sapi indukan wajib bunting.

Wagub Sulbar mengatakan, terdapat Koordinator dari Kementan RI yang membawahi pertanian di Sulbar, sehingga membuat Sulbar sangat bangga sebab akan mempermudah program pertanian yang ada di kabupaten untuk ditingkatkan.

Baca juga: 635 933 hektare lahan perkebunan di Sulbar siap dikembangkan

Baca juga: DPRD Sulbar dorong petani kakao di Mamuju kembangkan teknologi sambung pucuk

"Sulbar sangat bangga, dikarenakan Provinsi ke 33 ini telah memiliki koordinator untuk membawahi pertanian yang ada di Sulbar, ini merupakan komitmen pemerintah pusat agar Sulbar menjadi lebih maju dari daerah lain dari sektor pertanian," katanya.

Menurut dia, Sulbar harus lebih proaktif dan maksimal dalam pembuatan program kerja di bidang pertanian, dan program pertaniannya harus lebih dahulu selesai sebelum program pemerintah pusat atau Mentan dijalankan.

"Pemerintah Sulbar akan turun ke Kabupaten melihat langsung kondisi daerah untuk menyesuaikan program pertanian pemerintah pusat," katanya.

Ia berharap, rapat kerja pemerintah Sulbar dapat memberikan hasil yang sangat bermanfaat bagi kemajuan pertanian Sulbar dan segala permasalahan dapat menghasilkan suatu rekomendasi penyelesaian yang terbaik.

"Manfaatkankan program pertanian sebaik-baiknya, sehingga tujuan dari pemerintah dapat berhasil dengan baik," katanya.

Baca juga: Wagub harap sektor pertanian Sulbar lebih maju dan berkembang

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024