Makassar (ANTARA) - Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar M Iqbal Suhaeb mengajak warga kota untuk selalu menciptakan penghijauan salah satunya ikut menanam satu orang satu pohon.
"Mari kita galakkan penghijauan dengan menanam pohon," ujar Iqbal sesaat melepas gerak jalan santai memperingati reuni akbar keluarga besar Gunungsari Baru Family (GBF), bersama warga kompleks Gunungsari baru, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Ia mengatakan sejak pertama kali dibangun kompleks Gunungsari baru, lokasi ini pertama menjadi perumahan dinas bagi pejabat Pemerintah Provinsi Sulsel. Kompleks ini juga awalnya dipenuhi pohon-pohon rindang dan ada beberapa pohon yang masih bertahan.
"Di sinilah awalnya kompleks rumah dinas Pemprov Sulsel yang pertama kali dibangun. Banyak dari mereka, pejabat silih berganti datang dan tinggal menetap selama berkarir di pemerintahan," paparnya.
Sementara, Ketua Panitia Natsir Hamzah, mengatakan kegiatan ini sebagai tindak lanjut reuni yang sudah terselenggara pada 2017 lalu, kemudian dilanjutkan tahun ini, dengan menghadirkan ratusan peserta jalan santai.
"Reuni ini untuk kembali temu kangen untuk mempererat persaudaraan sesama GBF yang selama ini tiga tahun ini ada yang berdomisili di Jakarta, Surabaya Kalimantan, Sumatera dan daerah di luar Sulsel," kata mantan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Makassar itu.
Mantan Kepala BPN Sleman ini menambahkan, kegiatan in tidak hanya gerak jalan santai, tapi turut serta mendukung dan mensukseskan program Pemerintah Kota Makassar dengan melakukan penanaman pohon penghijauan.
"Selain kegiatan jalan santai acara ini kita rangkaikan pula dengan melakukan penanaman pohon penghijauan, ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap program Pemkot Makassar," papar pejabat BPN pusat itu
Gerak jalan santai dihadiri 250 peserta, dari beberapa tokoh masyarakat dan sesepuh BGF. Hadir pula mantan Rektor IKIP kini UNM, Prof Paturungi Parawansa, Prof Husairin subair dan mantan Kapolda Bengkulu Brigjen Ruslan Rizal.
Rencananya, peserta reuni akbar GBF akan menggelar malam ramah tamah di Baruga Angin Mammiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar sebagai penutup acara.
"Mari kita galakkan penghijauan dengan menanam pohon," ujar Iqbal sesaat melepas gerak jalan santai memperingati reuni akbar keluarga besar Gunungsari Baru Family (GBF), bersama warga kompleks Gunungsari baru, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Ia mengatakan sejak pertama kali dibangun kompleks Gunungsari baru, lokasi ini pertama menjadi perumahan dinas bagi pejabat Pemerintah Provinsi Sulsel. Kompleks ini juga awalnya dipenuhi pohon-pohon rindang dan ada beberapa pohon yang masih bertahan.
"Di sinilah awalnya kompleks rumah dinas Pemprov Sulsel yang pertama kali dibangun. Banyak dari mereka, pejabat silih berganti datang dan tinggal menetap selama berkarir di pemerintahan," paparnya.
Sementara, Ketua Panitia Natsir Hamzah, mengatakan kegiatan ini sebagai tindak lanjut reuni yang sudah terselenggara pada 2017 lalu, kemudian dilanjutkan tahun ini, dengan menghadirkan ratusan peserta jalan santai.
"Reuni ini untuk kembali temu kangen untuk mempererat persaudaraan sesama GBF yang selama ini tiga tahun ini ada yang berdomisili di Jakarta, Surabaya Kalimantan, Sumatera dan daerah di luar Sulsel," kata mantan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Makassar itu.
Mantan Kepala BPN Sleman ini menambahkan, kegiatan in tidak hanya gerak jalan santai, tapi turut serta mendukung dan mensukseskan program Pemerintah Kota Makassar dengan melakukan penanaman pohon penghijauan.
"Selain kegiatan jalan santai acara ini kita rangkaikan pula dengan melakukan penanaman pohon penghijauan, ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap program Pemkot Makassar," papar pejabat BPN pusat itu
Gerak jalan santai dihadiri 250 peserta, dari beberapa tokoh masyarakat dan sesepuh BGF. Hadir pula mantan Rektor IKIP kini UNM, Prof Paturungi Parawansa, Prof Husairin subair dan mantan Kapolda Bengkulu Brigjen Ruslan Rizal.
Rencananya, peserta reuni akbar GBF akan menggelar malam ramah tamah di Baruga Angin Mammiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar sebagai penutup acara.