Makassar (ANTARA News) - Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Sulawesi Selatan, Soeprapto dinilai melecehkan Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat karena tidak datang menghadiri rapat kerja evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2010.  

"Kadis PSDA lebih memilih ikut rombongan gubernur dibanding ikut rapat penting seperti ini, terserah anda menyebutnya apa, mungkin itu disebut melecehkan," kata Ketua Komisi D DPRD Sulsel Hery Suhari Attas di Makassar, Rabu.

Komisi D bidang pembangunan, jengkel karena baru menerima SMS ketidak hadiran PSDA saat jadwal rapat mulai sekitar pukul 11.00.

Menurut Hary, rapat evaluasi triwulan dua dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sangat penting karena akan menjadi pertimbangan DPRD untuk penambahan anggaran di APBD Perubahan.

Secara umum realisasi pelaksanaan anggaran PSDA sendiri pada triwulan satu juga dinilai rendah dan tidak memenuhi target, khususnya pada belanja langsung untuk perbaikan irigasi.

Padahal untuk sektor irigasi saat ini sangat membutuhkan perhatian ekstra, karena 30 persen dari luas irigasi Sulsel mengalami kerusakan.

Selain PSDA, Komisi D juga batal menggelar rapat kerja dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) karena kepala dinasnya, Gunawan Palaguna juga tidak hadir.

"Hari ini juga kita menunda rapat dengan ESDM. Itu masih bisa kita toleransi karena Kepala Dinas mendampingi istrinya berobat di Jakarta," ujar Hary yang juga anggota Fraksi PDK. 
(T.pso-099/S016) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024