Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.648 orang dinyatakan sembuh dari terjangkit virus corona (COVID-19) di DKI Jakarta, sedangkan kasus positif mencapai 6.628.

Sedangkan berdasarkan data yang diterima di Jakarta, Senin, korban meninggal sebanyak 506 orang.

Untuk kasus konfirmasi positif di Jakarta bertambah 67 orang (hari sebelumnya 6.561 orang), sementara pasien sembuh meningkat 56 orang (hari sebelumnya 1.592 orang) dan yang meninggal naik satu orang (sebelumnya 505 orang).

Jumlah 1.648 orang yang sembuh itu dalam persentase adalah sekitar 25 persen dari kasus positif, sementara kasus meninggal sebanyak 506 orang itu adalah sekitar tujuh persen dari kasus positif.

"Sementara itu, 2.044 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit (sebelumnya 2.026 pasien) dan 2.430 orang melakukan self isolation di rumah (sebelumnya 2.438 orang)," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di Balai Kota Jakarta.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta juga mencatat di Jakarta, ada Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 14.672 orang (meningkat dari sebelumnya 14.448 orang). Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 12.608 orang (bertambah dari 12.050 orang).

Sementara berdasarkan laman corona.jakarta.go.id, jumlah ODP ada sebanyak 27.281 orang (bertambah dari 26.498) dengan rincian 26.984 orang (sebelumnya 26.169) sudah selesai proses pemantauannya, serta 297 orang (sebelumnya 329 orang) masih dalam pemantauan.

Adapun dalam laman tersebut, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 8.987 orang (sebelumnya 8.553 orang) dengan rincian 8.265 orang (hari sebelumnya 7.895 orang) sudah pulang dari perawatan dan 722 orang (hari sebelumnya 658 orang) masih dirawat.

Pewarta : Ricky Prayoga
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024