Makassar (ANTARA News) - Wahana bermain keluarga Trans Studio di Makassar tidak hanya dikunjungi oleh warga Sulawesi Selatan tapi juga dikunjungi oleh pelancong asal Malaysia pada libur lebaran.
Marketing Communication Trans Studio Safri Sayuti di Makassar, Senin, mengungkapkan, pengunjung dari Malaysia tersebut berasal dari daerah Penang dan Khucing.
"Mereka datang kesini setelah mendengar cerita dari keluarga dan teman kerja asal Indonesia," ujarnya yang menambahkan para pengunjung asal Malaysia tersebut terkejut dengan kemegahan wahana bermain yang dalam satu tahun terakhir telah memperkaya dunia pariwisata Sulsel tersebut.
"Mereka umumnya mengaku tak menyangka wahana bermain ini sangat besar terutama karena berada di dalam gedung," katanya yang menambahkan sebagian wisatawan asal Malaysia ini memiliki tujuan awal ke Tana Toraja.
Menurutnya, tingkat kunjungan pada lebaran tahun mengalami peningkatan cukup signifikan. Jika pada lebaran tahun lalu jumlah kunjungan mencapai 7000, tahun ini mencapai 9000.
"Jumlahnya benar-benar di luar prediksi, peningkatan jumlah kunjungan mulai terasa sejak dua hari menjelang lebaran dan puncaknya terjadi pada dua hari setelah lebaran hingga di atas 15 ribu orang," jelasnya.
Hingga hari keempat setelah lebaran total kunjungan mencapai lebih dari 24 ribu orang. Pengunjung tidak hanya berasal dari wilayah Sulsel saja tapi juga dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Maluku dan Irian.
"Kami menghitung pengunjung berdasarkan asal pulau, dari Sulsel sendiri 21 persen. Jawa dan Bali tercatat sebagai pengunjung tertinggi di luar Sulsel yaitu 10 persen menyusul daerah-daerah lainnya," jelasnya.
Pihaknya menyiapkan sejumlah program andalan untuk menyambut pengunjung diantaranya penampilan para semifinalis program pencarian bakat Indonesia Mencari Bakat. "Kami prediksikan jumlah kunjungan masih akan tinggi hingga minggu depan," ujarnya. (T.KR-RY/S016)Â
Marketing Communication Trans Studio Safri Sayuti di Makassar, Senin, mengungkapkan, pengunjung dari Malaysia tersebut berasal dari daerah Penang dan Khucing.
"Mereka datang kesini setelah mendengar cerita dari keluarga dan teman kerja asal Indonesia," ujarnya yang menambahkan para pengunjung asal Malaysia tersebut terkejut dengan kemegahan wahana bermain yang dalam satu tahun terakhir telah memperkaya dunia pariwisata Sulsel tersebut.
"Mereka umumnya mengaku tak menyangka wahana bermain ini sangat besar terutama karena berada di dalam gedung," katanya yang menambahkan sebagian wisatawan asal Malaysia ini memiliki tujuan awal ke Tana Toraja.
Menurutnya, tingkat kunjungan pada lebaran tahun mengalami peningkatan cukup signifikan. Jika pada lebaran tahun lalu jumlah kunjungan mencapai 7000, tahun ini mencapai 9000.
"Jumlahnya benar-benar di luar prediksi, peningkatan jumlah kunjungan mulai terasa sejak dua hari menjelang lebaran dan puncaknya terjadi pada dua hari setelah lebaran hingga di atas 15 ribu orang," jelasnya.
Hingga hari keempat setelah lebaran total kunjungan mencapai lebih dari 24 ribu orang. Pengunjung tidak hanya berasal dari wilayah Sulsel saja tapi juga dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Maluku dan Irian.
"Kami menghitung pengunjung berdasarkan asal pulau, dari Sulsel sendiri 21 persen. Jawa dan Bali tercatat sebagai pengunjung tertinggi di luar Sulsel yaitu 10 persen menyusul daerah-daerah lainnya," jelasnya.
Pihaknya menyiapkan sejumlah program andalan untuk menyambut pengunjung diantaranya penampilan para semifinalis program pencarian bakat Indonesia Mencari Bakat. "Kami prediksikan jumlah kunjungan masih akan tinggi hingga minggu depan," ujarnya. (T.KR-RY/S016)Â