Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan DPRD Sulbar membahas bantuan penanganan COVID-19 untuk program Usaha Kecil Menengah (UKM), Industri Kecil Menegah (IKM) dan program padat karya.

"Bantuan UKM IKM dan program padat karya telah berjalan, dan akan lebih dimaksimalkan sebagaimana mestinya untuk kesejahteraan masyarakat," kata Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, pemerintah Sulbar mesti diskusi bersama dengan pemerintah kabupaten.

"Pemprov Sulbar dan Pemkab harus dapat bekerja secara bersama-sama membantu masyarakat sehingga program ini dapat berjalan sebagaimana mestinya, dan tentunya tepat sasaran," ujarnya.

Ia menyampaikan untuk penyaluran tahap pertama, bantuan akan mencapai sebesar 30 persen dan fokus untuk program UKM, IKM dan padat karya.

Ali Baal juga menyebutkan, bahwa Pemprov Sulbar telah mendapat dana dari pemerintah pusat dan diperuntukkan bagi dinas yang sangat terkait langsung dengan penanganan COVID-19 seperti Dinkes, RSUD , Dinsos , BPBD.

"Anggaran itu untuk mendukung pemerintah daerah di seluruh Indonesia agar berfokus pada penanganan COVID-19 dan pemulihanannya," ujarnya.

Ia menyampaikan program Pemprov Sulbar untuk penanganan COVID-19, terkait pemberian bantuan kesehatan, ekonomi, sosial serta pemberdayaan masyarakat, sesegera mungkin dapat terpenuhi.

"Pemprov Sulbar bersama para anggota DPRD Sulbar akan bersama-sama mengawal sehingga program tersebut dapat tersalurkan sesuai sasaran," ujarnya.
 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024