Bantaeng (ANTARA) - Wakil Bupati Bantaeng H Sahabuddin mengajak masyarakat berpartisipasi secara aktif untuk meningkatkan kepedulian dalam menjaga hak-hak anak tanpa diskriminasi.
"Mari kita senantiasa ciptakan lingkungan dengan rasa aman, damai dan bahagia bagi anak-anak kita," kata Sahabuddin pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2020 Tingkat Kabupaten Bantaeng di Kantor Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissappu, Bantaeng, Kamis (27/8).
Kegiatan yang rutin dilaksanakan ini merupakan momentum guna meningkatkan kepedulian bangsa terhadap anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara maksimal, untuk menghasilkan penerus bangsa yang sehat cerdas dan berakhlak mulia.
Peringatan HAN 2020 mengusung tema "Anak Terlindungi Bantaeng Maju Tetap Gembira Di Rumah".
Terkait acara itu, dilakukan pula pembacaan suara anak Kabupaten Bantaeng diantaranya meminta pemerintah kabupaten membuat Perda terkait usia minimal pernikahan anak, berharap tidak ada pekerja anak di Bantaeng, mencegah tindakan kejahatan berbasis cyber dan mengimbau orang tua memberikan edukasi kepada anak akan bahaya pergaulan bebas.
Hadir pada kesempatan itu antara lain Ketua TP PKK Bantaeng Hj Sri Dewi Yanti, para unsur Forum Koordinasi Daerah, Ketua DWP Bantaeng Vinka Nandakasih, para Kepala SKPD dan para Camat lingkup Pemkab Bantaeng.(*/Adv)
"Mari kita senantiasa ciptakan lingkungan dengan rasa aman, damai dan bahagia bagi anak-anak kita," kata Sahabuddin pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2020 Tingkat Kabupaten Bantaeng di Kantor Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissappu, Bantaeng, Kamis (27/8).
Kegiatan yang rutin dilaksanakan ini merupakan momentum guna meningkatkan kepedulian bangsa terhadap anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara maksimal, untuk menghasilkan penerus bangsa yang sehat cerdas dan berakhlak mulia.
Peringatan HAN 2020 mengusung tema "Anak Terlindungi Bantaeng Maju Tetap Gembira Di Rumah".
Terkait acara itu, dilakukan pula pembacaan suara anak Kabupaten Bantaeng diantaranya meminta pemerintah kabupaten membuat Perda terkait usia minimal pernikahan anak, berharap tidak ada pekerja anak di Bantaeng, mencegah tindakan kejahatan berbasis cyber dan mengimbau orang tua memberikan edukasi kepada anak akan bahaya pergaulan bebas.
Hadir pada kesempatan itu antara lain Ketua TP PKK Bantaeng Hj Sri Dewi Yanti, para unsur Forum Koordinasi Daerah, Ketua DWP Bantaeng Vinka Nandakasih, para Kepala SKPD dan para Camat lingkup Pemkab Bantaeng.(*/Adv)