Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 76.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di Provinsi Sulawesi Barat menerima bantuan sosial tunai (BST) untuk masyarakat prasejahtera yang dilanda pendemi COVID-19 selama 2020.

"Sebagai gubernur saya mengucapkan terima kasih atas segala perhatian pemerintah pusat terhadap Provinsi Sulbar karena telah banyak bantuan yang dikucurkan kepada masyarakat yang dilanda pendemi COVID-19," kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, pemerintah pusat selama telah menyalurkan BST untuk 76.000 KPM di Sulbar, serta menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Selain itu, pemerintah pusat juga menyalurkan bantuan pangan non tunai berupa sembako untuk 102.537 KPM sebagai bantuan penanganan bencana pandemi COVID- 19.

"Bantuan pemerintah pusat yang juga dirasakan seluruh masyarakat di Indonesia bernilai Rp110 triliun dan dialokasikan melalui APBN," katanya.

Menurut dia, bantuan program tersebut tentunya telah sangat membantu masyarakat prasejahtera apalagi menghadapi pandemi COVID-19

Gubernur berharap program tersebut terus dapat berjalan maksimal atas kerjasama seluruh elemen bangsa semoga pandemi segera berakhir dan masyarakat menjadi lebih, mandiri, cerdas dan sehat (Marasa), sesuai visi pemerintah Sulbar.

"Bantuan tersebut diharapkan bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional, memperkuat daya beli masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional menjadi meningkat dan lebih baik," ujarnya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024