Makassar (ANTARA) - Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) menyerahkan bantuan untuk korban bencana gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.
Ketua PDGI Wilayah Sulselbar drg Asdar Gani, di Makassar, Selasa, mengatakan, bantuan yang disalurkan itu adalah hasil penggalangan dari para anggota PDGI dan keluarganya di wilayah Sulselbar.
"Kami berharap bantuan yang disalurkan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat di Sulbar khususnya yang menjadi korban gempa di Kabupaten Majene dan Kota Mamuju," ujarnya.
Ia mengatakan, jenis bantuan yang diserahkan menyesuaikan dengan informasi gempa di Mamuju dan Majene. Pihaknya pun lebih memilih jenis kebutuhan pokok yang mendesak untuk disalurkan.
Bahkan ada beberapa kebutuhan yang disalurkan itu dinilainya cukup berlebih seperti mi instan. Karena itu, pihaknya menyesuaikan kebutuhan mendesak untuk disalurkan.
Adapun informasi yang diterimanya yakni para pengungsi lebih membutuhkan makanan bernutrisi seimbang dan pakaian, air mineral, makanan siap santap serta obat-obatan.
"Kami menyampaikan ucapan duka yang dalam atas musibah gempa bumi yang menimpa saudara-saudara kami di Mamuju dan Majene. Bantuan ini adalah aksi spontanitas dan solidaritas yang merupakan bentuk kepedulian PDGI Sulselbar dan anggota PDGI dari Seluruh Indonesia untuk saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah gempa," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Potensi Maritim Kadispotmar Lantamal VI Letkol Laut (KH) Bahtiar yang menerima paket bantuan dari PDGI Wilayah Sulselbar itu berjanji akan mendistribusikan bantuan dengan menggunakan armada seperti KRI.
"Lantamal VI akan salurkan bantuan dari PDGI Sulselbar tersebut kepada masyarakat yang terdampak gempa Mamuju dan Majene secepatnya," ucapnya.
Ketua PDGI Wilayah Sulselbar drg Asdar Gani, di Makassar, Selasa, mengatakan, bantuan yang disalurkan itu adalah hasil penggalangan dari para anggota PDGI dan keluarganya di wilayah Sulselbar.
"Kami berharap bantuan yang disalurkan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat di Sulbar khususnya yang menjadi korban gempa di Kabupaten Majene dan Kota Mamuju," ujarnya.
Ia mengatakan, jenis bantuan yang diserahkan menyesuaikan dengan informasi gempa di Mamuju dan Majene. Pihaknya pun lebih memilih jenis kebutuhan pokok yang mendesak untuk disalurkan.
Bahkan ada beberapa kebutuhan yang disalurkan itu dinilainya cukup berlebih seperti mi instan. Karena itu, pihaknya menyesuaikan kebutuhan mendesak untuk disalurkan.
Adapun informasi yang diterimanya yakni para pengungsi lebih membutuhkan makanan bernutrisi seimbang dan pakaian, air mineral, makanan siap santap serta obat-obatan.
"Kami menyampaikan ucapan duka yang dalam atas musibah gempa bumi yang menimpa saudara-saudara kami di Mamuju dan Majene. Bantuan ini adalah aksi spontanitas dan solidaritas yang merupakan bentuk kepedulian PDGI Sulselbar dan anggota PDGI dari Seluruh Indonesia untuk saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah gempa," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Potensi Maritim Kadispotmar Lantamal VI Letkol Laut (KH) Bahtiar yang menerima paket bantuan dari PDGI Wilayah Sulselbar itu berjanji akan mendistribusikan bantuan dengan menggunakan armada seperti KRI.
"Lantamal VI akan salurkan bantuan dari PDGI Sulselbar tersebut kepada masyarakat yang terdampak gempa Mamuju dan Majene secepatnya," ucapnya.