Makassar (ANTARA News) - Sebanyak 1.207 dari total 1.454 unit koperasi di Makassar tidak pernah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan sehingga koperasi tersebut tidak menjadi lembaga ekonomi yang dapat dipercaya masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Makassar Gani Sirman di Makassar, Jumat, mengatakan, dari 1.454 koperasi di Makassar, 991 unit diantaranya dinyatakan aktif, 463 unit tidak aktif dan yang melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) sebanyak 247 koperasi.
Ia menuturkan, tim dari Dinas Koperasi dan UKM senantiasa melakukan evaluasi dan monitoring untuk mengklasifikasi koperasi yang berjalan layaknya sebagai lembaga keuangan terpercaya bagi masyarakat.
Selain itu, Pemkot Makassar tahun ini juga akan memberikan pelatihan manajemen pada seluruh perangkat koperasi tersebut.
Ia menyatakan, revitalisasi kelembagaan koperasi merupakan kegiatan perbaikan kelembagaan. Fungsi koperasi di Makassar saat ini diketahui tidak berjalan layaknya koperasi.
Untuk tahap awal pemerintah akan melatih 200 unit koperasi. Koperasi yang sudah dilatih akan dievaluasi di tahun ketiga. Yang tidak berkembang setelah direvitasliasi akan dicabut badan hukumnya.
Ia mengatakan, revitalisasi koperasi ini juga bertujuan untuk melaksanakan gerakan Koperasi Nasional. Rencananya dalam lima tahun kedepan ada sekitar 1.405 koperasi yang akan direvitalisasi dan mendukung gerakan koperasi nasional.
Dengan harapan akan ada sekitar 800 koperasi Makassar yang bertahan dan aktif pasca direvitalisasi oleh pemerintah.(T.KR-MH/S016)
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Makassar Gani Sirman di Makassar, Jumat, mengatakan, dari 1.454 koperasi di Makassar, 991 unit diantaranya dinyatakan aktif, 463 unit tidak aktif dan yang melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) sebanyak 247 koperasi.
Ia menuturkan, tim dari Dinas Koperasi dan UKM senantiasa melakukan evaluasi dan monitoring untuk mengklasifikasi koperasi yang berjalan layaknya sebagai lembaga keuangan terpercaya bagi masyarakat.
Selain itu, Pemkot Makassar tahun ini juga akan memberikan pelatihan manajemen pada seluruh perangkat koperasi tersebut.
Ia menyatakan, revitalisasi kelembagaan koperasi merupakan kegiatan perbaikan kelembagaan. Fungsi koperasi di Makassar saat ini diketahui tidak berjalan layaknya koperasi.
Untuk tahap awal pemerintah akan melatih 200 unit koperasi. Koperasi yang sudah dilatih akan dievaluasi di tahun ketiga. Yang tidak berkembang setelah direvitasliasi akan dicabut badan hukumnya.
Ia mengatakan, revitalisasi koperasi ini juga bertujuan untuk melaksanakan gerakan Koperasi Nasional. Rencananya dalam lima tahun kedepan ada sekitar 1.405 koperasi yang akan direvitalisasi dan mendukung gerakan koperasi nasional.
Dengan harapan akan ada sekitar 800 koperasi Makassar yang bertahan dan aktif pasca direvitalisasi oleh pemerintah.(T.KR-MH/S016)