Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi, meminta dukungan bantuan anggaran ke DPRD provinsi untuk pembangunan Stadion Ramang, termasuk sarana olahraga pendukung lainnya, mengingat lokasi olahraga di kabupaten setempat minim, sementara animo masyarakat berolahraga cukup tinggi. 

"Untuk anggaran pembangunan direncanakan Rp100 miliar. Tahun 2019 kami sudah usulkan Rp30 miliar ke DPRD Barru, tapi ditolak dengan alasan anggaran tidak cukup dan akan memengaruhi program pembangunan lainnya," beber Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Pemkab Barru, Anwar Ridwan, di Makassar, Kamis. 

Kendati demikian, kata Anwar, setelah dikomunikasikan bersama antara Pemkab dan DPRD Barru, disepakati pembangunan stadion dan sarana olahraga pendukung lainnya, dibutuhkan sharing anggaran ataupun dana hibah baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Pusat, untuk diusulkan agar dapat mewujudkan rencana itu. 

Sebab, keuangan daerah dinilai tidak mampu membiayai proyek tersebut. "Artinya, permintaan ini menjadi semacam dukungan baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun kabupaten," harap dia saat konsultasi di kantor DPRD Sulsel.

Saat ini, Pemkab Barru telah menyiapkan lokasi pembangunan stadion Ramang termasuk sarana fasilitas pendukung lainnya seluas 12 hektare dan telah memiliki izin. Lokasi ini berbatasan langsung dengan hutan lindung di kabupaten setempat. 

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Barru, Syamsuddin Muhiddin mengatakan, sejauh ini Barru minim fasilitas sarana dan prasarana olahraga, padahal animo masyarakat berolahraga sangat besar. 

Selain itu, tidak ada tempat terpusat serta fasilitas olahraga yang memadai. Pihaknya berharap, hadirnya pusat olahraga di Barru bisa dimanfaatkan generasi muda apalagi yang memiliki bakat menjadi atlit. 

Ia pun menyebut beberapa putra daerah asal Barru pernah membawa harum nama besar Indonesia dikancah pesta olahraga internasional, seperti pemain legendaris PSM Makassar, Ramang dan Andi Mattalatta merupakan tokoh dibidang olahraga yang memperjuangkan cabang olahraga dimasa lalu. 

"Jadi, kami mencoba menggagas  membangun sarana olahraga dan kita sudah memiliki lahan, desain termasuk amdalnya sudah lengkap. Tinggal proses pembangunan. Untuk itu, kami berharap diberikan bantuan anggaran baik dari provinsi maupun pusat, " harap Syamsuddin.

Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Rezki Mulfiati Lutfi menuturkan, pihaknya mendukung rencana Pemkab Barru menghadirkan stadion beserta sarana prasarana olahraga, apalagi minat masyarakat Barru berolahraga cukup tinggi. 

Anggota DPRD Sulsel lain, John Rende Mangontan menambahkan, sarana dan prasarana olahraga tentu sudah menjadi kewajiban daerah untuk menyiapkan. Selain memajukan olahraga, masyarakat juga akan lebih sehat karena rutin berolahraga. Meski begitu, diperlukan sistem sharing anggaran, sebab tidak mungkin pusat dan provinsi menganggarkan keseluruhan. 

"Pada dasarnya DPRD Sulsel mendukung penuh itu. Tapi, kemampuan keuangan daerah juga mesti disiapkan. Untuk anggaran pusat, kini bukan lagi kewenangan Kemenpora, tapi Kementerian PUPR soal pembangunan. Saran saya, bila ke DPR RI, jangan hanya ke komisi sepuluh tapi juga ke Komisi lima agar disinkronkan dengan PUPR," katanya menambahkan. 

 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024