Makassar (ANTARA) - Perusahaan Ace Hardware Indonesia menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk membantu Pemerintah Kota melalui Program Makassar Recover yang diyakini sebagai upaya menekan laju penularan Coronavirus Disease (COVID-19) di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kami serahkan 200 lembar baju hazmat ke Wali Kota Makassar untuk digunakan dalam penanganan COVID-19. Ini merupakan donasi kelima kalinya," tutur Manager,
Store PT Ace Hardware Cabang Perintis, Firman di kediaman pribadi wali kota, Jalan Amirullah, Makassar, Kamis.

Pemberian donasi APD berupa baju hamzat tersebut, tambah dia, untuk nantinya digunakan tim Makassar Recover yang telah dibentuk Pemerintah Kota Makassar dalam hal penanganan pandemi korona. Donasi kelima itu terkumpul dari inisiasi Kawan Lama Grup.

"Total donasi ini sebenarnya ada 350 lembar, dimana kami sebar juga ke puskesmas serta rumah sakit yang ada di Makassar, " tambah Firman.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada kesempatan kt mengucapkan terima kasih atas kepedulian PT Ace Hardware melihat kondisi penanganan wabah saat ini.

"Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat dan akan kami gunakan untuk tim saat bertugas termasuk diberikan pada tenaga medis yang kekurangan APD," papar pria disapa akan Danny Pomanto itu.

Ia mengatakan untuk program Makassar Recover ada tiga tim yang kini sedang menjalankan tugas yaitu Satuan Tugas Pengurai Kerumunan, atau Satgas Raika, COVID-19 Hunter dan Tim Detektor.

Sebelumnya, untuk persiapan pelaksanaan Makasar Recover, telah disiapkan gudang khusus menampung segala perlengkapan maupun kebutuhan equipment program tersebut di Jalan Sultan Abdullah di kawasan pergudangan, Kecamatan Tallo.

"Alhamdulillah gudang ini sengaja kita sewa untuk menampung seluruh kebutuhan dari equipment peralatan dan kelengkapan Makassar Recover, " katanya.

Danny menyebutkan, kini telah tiba 15 ribu Hazmat berbentuk jaket dan sekitar 400 ribu antigen yang disimpan di gudang farmasi karena tidak boleh disimpan di gudang karena hawanya panas. Sebanyak 400 ribu alat tes antigen nantinya digunakan untuk anak sekolah sebelum pembelajaran tatap muka dimulai.

Sedangkan 200 ribu alat antigen dibawa tim COVID-19 Hunter untuk digunakan untuk mencari serta mengtracking seluruh orang bergejala termasuk kontak eratnya. Gudang ini juga akan menampung sound system, peralatan ukur saturasi, tensi gula darah, serta peralatan pengukur suhu tubuh.

"Setelah semuanya tiba termasuk GeNose kita akan meminta pihak TNI Polri melatih setiap detektor selama satu hari. Mereka akan dilatih secara fisik dan wawasan sebelum penjaketan selanjutnya diturunkan ke lapangan mendeteksi masyarakat, "ucapnya menjelaskan.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024