Bulukumba (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mengembangkan hutan karet menjadi objek wisata, salah satunya di kawasan perkebunan karet Bulu Padido` di Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

"Di sana telah dikembangkan Desa Wisata Tamatto yang memiliki potensi wisata kawasan perkebunan karet Bulupadido dan menjadi andalan destinasi baru di Bulukumba," kata Kadis Pariwisata Kabupaten Bulukumba Muh Ali Saleng ketika menanggapi pengembangan kawasan perkebunan karet jadi potensi wisata, Senin. 

Bulu Padido’ adalah sebuah bukit yang terletak di puncak tertinggi di wilayah Desa Tamatto. 

Ketinggiannya mencapai 350 MDPL dengan luas sekitar 15 hektare yang dibawahnya di kelilingi hutan karet. 

Dengan berbagai spot dan atraksi wisata yang dimiliki, lanjut Muh Ali, Bulu Padido' menjadi salah satu destinasi favorit di Kabupaten Bulukumba.

Menurut dia, berada di lokasi ketinggian ini juga dapat melihat kawasan Kota Bulukumba dan saat menjelang sore suasana sejuk dan berkabut akan menambah indahnya panorama untuk diabadikan.

Hal tersebut dibenarkan Hasriah, seorang pengujung Bulu Padido.

Menurut dia, pada akhir pekan lokasi objek wisata alam ini ramai dikunjungi, baik dari warga setempat maupun pendatang.

Dia mengatakan selain banyak spot untuk berswafoto yang menarik, juga terdapat `jungle tracking`, wife area dan kuliner, sehingga tidak perlu khawatir jika tidak sempat membawa bekal atau cemilan, karena di lokasi ini juga tersedia.

Selain itu, juga dapat menikmati kolam renang cukup mengeluarkan Rp5 ribu saja dan untuk sepeda layang (sky bike) dan flying fox sewanya Rp20 ribu per orang.  Suasana di Bulu Padido` di Desa Wisata Tamatto, Kecamatan Ujungloe, Kabupate Bulukumba, Sulawesi Selatan. ANTARA Foto / HO/ A Ullah  

 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024