Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar menggelar pemeriksaan kesehatan bagi siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dengan menggunakan alat tes Genose yang telah diadakan sejak 2021.

Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi di Makassar, Kamis mengatakan skrining dengan menggunakan Genose merupakan salah satu upaya untuk mengetahui kondisi kesehatan bagi para anak didik tersebut setelah diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM).

"Tes Genose dilaksanakan untuk memastikan setiap siswa tingkat sekolah dasar yang mengikuti proses pembelajaran tatap muka semester genap awal tahun 2022, dipastikan sehat dan tidak terpapar COVID-19," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Makassar pantau simulasi PTM di sejumlah sekolah

Baca juga: Pemkot Makassar siapkan simulasi pembelajaran tatap muka di masa pandemi

Fatmawati Rusdi yang turun langsung memantau pelaksanaan tes Genose ini mengatakan, pemeriksaan kesehatan akan dilaksanakan setiap bulannya bagi 132 ribu siswa SD se kota Makassar.

"Sasarannya semua siswa SD yang berjumlah 132 ribu secara berkala akan dimonitoring dengan skrining menggunakan alat Genose, ini untuk mengetahui status kesehatan siswa SD," katanya.

Baca juga: Pemkot Makassar tetap gunakan GeNose untuk deteksi COVID-19

Menurut dia, Kota Makassar sangat beruntung mempunyai alat tes Genose karena dengan alat ini dapat digunakan memantau status kesehatan siswa selama mengikuti proses belajar mengajar.

"Beruntunglah kota Makassar kita punya Genose dengan screening menggunakan Genose, kita akan tahu status kesehatan anak didik kita, selain Prokes ketat, serta satgas sekolah yang aktif memantau. Kita harap Omicron tidak sampai di Kota Makassar," jelasnya.

Selain SDN Minasa Upa, Wawali Fatmawati Rusdi juga mengunjungi SD Swasta Nasional dan SDN Percontohan PAM d ijalan Ratulangi untuk memantau pelaksanaan screening menggunakan Genose.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024