Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menargetkan status empat desa di kabupaten itu masuk klasifikasi desa mandiri pada 2022.

"Tahun lalu (2021), kita cuma ada satu desa mandiri, saat ini sudah ada dua desa mandiri. Kita terus push dan targetkan menjadi empat desa mandiri tahun ini," kata Kepala DPMD Pangkep Djajang Andi Abba saat ekspose yang dibuka Asisten 1 Pemkab Pangkep dan dihadiri Kepala Dinas Kominfo SP, Bappelitbangda, camat, pendamping desa dan kepala desa se-Kabupaten Pangkep di ruang rapat lantai 3 kantor Bupati Pangkep, Selasa (24/5).

Berdasarkan status indeks desa membangun (IDM) tahun 2022, status desa di Pangkep 41 masuk klasifikasi berkembang, 22 desa maju dan dua mandiri.

"Dari 65 desa di Pangkep, saat ini tak ada lagi desa yang sangat tertinggal dan tertinggal," ujarnya.

Menurut dia, untuk meningkatkan status desa berdasarkan IDM, DPMD melaksanakan eskpose status perkembangan desa.

Ekspose ini kata Djajang, desa dapat mengetahui posisi statusnya. Melalui ekspose ini pula, desa dapat mengetahui kinerja dan tingkat keberhasilan. Serta, dapat mengetahui program-program dan langkah yang harus dilakukan jika ini meningkatkan status.

"Dengan mengekspose ini, kita tahu tingkat kinerja desa. Meskipun diluar dikatakan desanya berhasil tapi angka IDM tidak bergerak maka itu tidak berhasil, tolok ukur keberhasilan desa ada pada IDM," imbuhnya.

Sekretaris DPMD Pangkkep Sulfadli menambahkan IDM ini merupakan salah satu indsliktor capaian RPJMD kabupaten Pangkep

"Alhamdullah tahun ini  telah mencapai  target  kinerja," katanya.(*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024