Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) mempreservasi jalan long segment pada ruas Pinrang - Rappang - Pangkajene - Batas Soppeng.
Penanganan long segment atau preservasi jalan dalam batasan satu panjang segmen itu meliputi dua kabupaten yakni di Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Sidrap.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Minggu, mengatakan untuk pekerjaan penanganan berupa rekonstruksi, berkala dan rutin.
"Sebanyak Rp54,3 miliar kontrak untuk Long Segment pada ruas Pinrang - Rappang pada Kabupaten Pinrang dan ruas Batas Pinrang - Pangkajene - Batas Soppeng pada Kabupaten Sidrap," katanya.
Jalan poros penghubung Kabupaten Pinrang - Kabupaten Sidrap - Kabupaten Soppeng ini menjadi salah satu fokus Gubernur termuda di Indonesia ini.
Mengingat jalan ini termasuk salah satu prioritas yang dikerjakan tahun ini, dikarenakan termasuk ruas yang memiliki pelintas atau tingkat lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi.
Untuk menangani long segment ini, Pemprov Sulsel melakukan fokus pada jalan sepanjang 8,965 km rekonstruksi, 2,3 km penanganan berkala, dan 44,955 km penanganan rutin.
"Kami berharap dengan pelaksanaan pekerjaan ini dapat menggeliatkan roda ekonomi masyarakat," katanya.
Penanganan long segment atau preservasi jalan dalam batasan satu panjang segmen itu meliputi dua kabupaten yakni di Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Sidrap.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Minggu, mengatakan untuk pekerjaan penanganan berupa rekonstruksi, berkala dan rutin.
"Sebanyak Rp54,3 miliar kontrak untuk Long Segment pada ruas Pinrang - Rappang pada Kabupaten Pinrang dan ruas Batas Pinrang - Pangkajene - Batas Soppeng pada Kabupaten Sidrap," katanya.
Jalan poros penghubung Kabupaten Pinrang - Kabupaten Sidrap - Kabupaten Soppeng ini menjadi salah satu fokus Gubernur termuda di Indonesia ini.
Mengingat jalan ini termasuk salah satu prioritas yang dikerjakan tahun ini, dikarenakan termasuk ruas yang memiliki pelintas atau tingkat lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi.
Untuk menangani long segment ini, Pemprov Sulsel melakukan fokus pada jalan sepanjang 8,965 km rekonstruksi, 2,3 km penanganan berkala, dan 44,955 km penanganan rutin.
"Kami berharap dengan pelaksanaan pekerjaan ini dapat menggeliatkan roda ekonomi masyarakat," katanya.