Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mengirim 30 imam desa/kelurahan yang akan belajar di Quantum Akhyar Institut dan dibina langsung oleh Ustad Adi Hidayat.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyebut Kabupaten Gowa kembali mengirim 30 imam desa/kelurahan dan imam dusun, untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para imam.

"Para imam yang telah dilepas akan belajar di Quantum Akhyar Institut dan dibina langsung oleh Ustad Adi Hidayat bersama timnya agar bisa betul-betul menjadi Hafidz Quran," kata Adnan melalui keterangannya di Makassar, Rabu.

Program Keagamaan menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Gowa di bawah kepemimpinan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni periode kedua ini.

"Diharapkan, setelah mereka (imam) menjadi Hafidz Quran, maka merekalah yang akan membina imam-imam di dusun dan lingkungannya," ungkap dia.

Ia berharap seluruh imam yang ada di Kabupaten Gowa memiliki kualitas dan kapasitas yang sama agar peningkatan ketakwaan kepada Allah SWT juga lebih baik dan lebih meningkat lagi di masa yang akan datang.

Sementara Asisten Bidang Pemerintahan Muhammad Rusdi mengatakan rombongan tahap kedua ini akan berangkat pada Kamis (22/9) dan akan belajar selama 60 hari atau dua bulan ke depan.

"Alhamdulillah Ini merupakan pelepasan gelombang kedua setelah gelombang pertama dilepas pada Januari 2020 lalu, namun karena adanya COVID-19 pelepasan tahap kedua tertunda dan baru bisa dilakukan saat ini," jelasnya.

Dirinya menyebutkan, kualitas para imam gelombang pertama yang sudah selesai kini menjadi panitia seleksi pada program Mahasantri yang juga digagas oleh Pemkab Gowa dan akan segera dirilis tahun ini.

"Mudah-mudahan semua imam setelah mengikuti pembelajaran dapat diimplementasikan di desa dan kelurahannya masing-masing," katanya berujar.

Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Gowa kirim 30 imam untuk dibina Ustad Adi Hidayat

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024