Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan memperkuat pelayanan dan koordinasi untuk fasilitas kesehatan tingkat pertama sebagai antisipasi merebaknya penyakit di musim pancaroba.

Kepala Bidang P2P Dinkes Sinjai Akhriani saat dihubungi dari Makassar, Senin, mengatakan sampai saat ini belum terjadi peningkatan kasus diare, demam berdarah dengue (DBD) ataupun tipes di daerah itu namun tetap perlu antisipasi.

"Untuk kasus-kasus penyakit pancaroba seperti DBD, malaria, diare dan sebagainya, Alhamdulillah masih dalam kondisi aman. Kami bersama tim promosi kesehatan puskesmas, juga terus rutin melakukan penyuluhan pentingnya prilaku hidup bersih dan sehat," katanya.

Ia menjelaskan, tim kesehatan juga rutin melalukan pemeriksaan jentik secara berkala untuk pencegahan munculnya penyakit malaria atau DBD, termasuk rutin melakukan penyemprotan di wilayah-wilayah yang sering menjadi langganan penyakit tersebut. Hal ini penting dilakukan karena saat ini sudah masuk musim pancaroba.

Petugas kesehatan juga rutin menggalakkan sosialisasi mengenai pelayanan terpadu penyakit tidak menular sehingga penanggulangan penyakit tidak menular (PTM) dapat berjalan secara efektif, efisien dan terpadu.

Terlebih, peningkatan kejadian PTM berhubungan dengan peningkatan faktor risiko akibat perubahan gaya hidup, seiring dengan perkembangan dunia yang semakin modern.

Permasalahan bukan saja akibat kondisi sakit yang dirasakan, tetapi termasuk juga kerugian ekonomi baik secara Individu/keluarga maupun nasional, demikian Akhriani.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024