Makassar (ANTARA) - Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, rutin melakukan pemantauan ketersediaan stok beragam bahan pangan dalam menghadapi dampak anomali cuaca ekstrem yang kerap terjadi akhir-akhir ini.

Kepala Disdag Sinjai Muh Saleh saat dihubungi dari Makassar, Rabu, mengatakan ketersediaan stok pangan di pasar-pasar saat ini masih normal meskipun ada beberapa stok pangan yang sedikit berkurang.

"Untuk tomat dan cabai yang memang kadang bermasalah saat cuaca ekstrem, namun sejauh ini, suplai dari Kabupaten Jeneponto dan Bantaeng tetap lancar," ujar Muh Saleh.

Begitupun, masih menurut dia, dengan ketersediaan telur ayam, ayam dan lainnya juga dinilai masih mencukupi. Selain itu, jumlah permintaan dari masyarakat juga normal atau tidak mengalami peningkatan karena tidak ada agenda acara-acara besar ataupun hari raya

Meski demikian, lanjutnya, khusus untuk ketersediaan kentang memang ditemukan terbatas namun bukan dikarenakan faktor cuaca. Keterbatasan komoditas kentang itu dikarenakan para petani kentang di daerah itu hanya fokus melakukan penanaman sekali setahun.

Setelah masa panen, kata Muh Saleh, para petani memilih menanam jenis sayuran lain seperti wortel dan sebagainya.

Menurut dia, kenaikan harga biasanya baru terjadi saat menjelang hari-hari besar. Pihaknya terus rutin memantau ketersediaan pangan dan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar.

"Untuk ketersediaan stok bahan pokok di pasar-pasar masih aman, begitu juga dengan harga tetap stabil. Kami tentu sudah menyiapkan antisipasi jika pada akhir-akhir tahun ini ada potensi kenaikan," ujar Muh Saleh.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024