Makassar (ANTARA) - Kelenteng Xiang Ma Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akan dibuka hingga dini hari dalam menyambut Perayaan Tahun Baru Imlek usai aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dicabut.
Pengawas Kelenteng Xiang Ma Riady Panorama, di Makassar, Jumat, menyampaikan bahwa tiga tahun terakhir kelenteng selalu ditutup pada sore hari, bahkan diadakan pembatasan jemaat saat pandemi COVID-19 merebak.
"Jadi besok (Sabtu), mulai tahun ini kami kembali membuka Kelenteng Xiang Ma mulai pagi hingga dini hari. Sebelumnya hanya sampai jam 5 sore sejak tiga tahun ini, " ujarnya.
Umat Konghucu di Kota Makassar diperkirakan mencapai seribu orang, namun dipastikan ibadah sembahyang menyambut Tahun Baru Imlek tersebar di sejumlah kelenteng di Kota Makassar.
Berdasarkan pantauan ANTARA, warga beragama Konghucu tampak mulai berdatangan ke rumah ibadah tertua di Kota Makassar tersebut. Pengurus Kelenteng Xiang Ma tampak mempersiapkan pernak-pernik Imlek.
Riady menyebut bahwa sejumlah ritual seperti pencucian peralatan persiapan Tahun Baru Imlek telah dilakukan sejak pekan lalu, termasuk persembahan disiapkan.
Ryadi menjelaskan bahwa Tahun Baru Imlek diperingati sebagai pergantian musim mulai dari 1 hingga 15 Imlek yang merupakan puncak perayaan atau Cap Go Meh akan dilakukan pada malam purnama, tepatnya pada 5 Februari 2023.
"Imlek bukan perayaan keagamaan, agama apa pun yang dianut warga keturunan Tionghoa pasti memperingatinya," kata dia.
Pengawas Klenteng Xiang Ma Riady Panorama di Klenteng Xiang Ma Makassar jelang Perayaan Tahun Baru Imlek di Makassar, Jumat (20/01/2023). ANTARA Foto/Nur Suhra Wardyah
Pengawas Kelenteng Xiang Ma Riady Panorama, di Makassar, Jumat, menyampaikan bahwa tiga tahun terakhir kelenteng selalu ditutup pada sore hari, bahkan diadakan pembatasan jemaat saat pandemi COVID-19 merebak.
"Jadi besok (Sabtu), mulai tahun ini kami kembali membuka Kelenteng Xiang Ma mulai pagi hingga dini hari. Sebelumnya hanya sampai jam 5 sore sejak tiga tahun ini, " ujarnya.
Umat Konghucu di Kota Makassar diperkirakan mencapai seribu orang, namun dipastikan ibadah sembahyang menyambut Tahun Baru Imlek tersebar di sejumlah kelenteng di Kota Makassar.
Berdasarkan pantauan ANTARA, warga beragama Konghucu tampak mulai berdatangan ke rumah ibadah tertua di Kota Makassar tersebut. Pengurus Kelenteng Xiang Ma tampak mempersiapkan pernak-pernik Imlek.
Riady menyebut bahwa sejumlah ritual seperti pencucian peralatan persiapan Tahun Baru Imlek telah dilakukan sejak pekan lalu, termasuk persembahan disiapkan.
Ryadi menjelaskan bahwa Tahun Baru Imlek diperingati sebagai pergantian musim mulai dari 1 hingga 15 Imlek yang merupakan puncak perayaan atau Cap Go Meh akan dilakukan pada malam purnama, tepatnya pada 5 Februari 2023.
"Imlek bukan perayaan keagamaan, agama apa pun yang dianut warga keturunan Tionghoa pasti memperingatinya," kata dia.