Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan mengubah Manakarra Tower yang belum rampung dikerjakan menjadi perpustakaan.
"Manakarra Tower akan dilanjutkan pembangunannya dan mengubahnya menjadi perpustakaan canggih nan megah," kata Bupati Mamuju Sutinah Suhardi di Mamuju, Jumat.
Manakarra Tower Mamuju sebelumnya dibangun pada 2020 oleh Bupati Mamuju Habsi Wahid dengan anggaran Rp36 miliar namun pekerjaannya belum rampung.
Oleh karena itu, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi dalam musyawarah rencana pembangunan daerah Kabupaten Mamuju akan melanjutkan pembangunan Manakarra Tower tersebut dengan mengubah menjadi perpustakaan.
"Pemerintah mengubah Manakarra Tower menjadi perpustakaan sesuai dengan arahan pemerintah pusat bahwa pemerintah daerah difokuskan untuk membangun bidang kesehatan dan pendidikan," katanya.
Menurut dia, dengan membangun perpustakaan canggih berbasis digital di Kabupaten Mamuju maka akan meningkatkan pendidikan dan pengetahuan serta sumber daya manusia di daerah itu.
"Kebutuhan anggarannya akan mencapai belasan miliar, dan semoga tujuan ini mendapatkan dukungan masyarakat, untuk meningkatkan pendidikan dan sumber daya manusia di Mamuju," katanya.
Ia menyampaikan pembangunan Manakarra Tower sebelumnya tidak dilaksanakan karena Mamuju merupakan daerah rawan gempa yang tidak boleh ada bangunan terlalu tinggi karena bisa terdampak bila terjadi bencana tersebut.
"Perpustakaan yang akan dibangun tersebut posisinya terdapat di wilayah pantai sehingga masyarakat yang bertamasya juga akan dapat belajar di perpustakaan tersebut," katanya.
Ia menyampaikan pembangunan yang dilaksanakan di Mamuju akan tetap disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan terintegrasi, yakni antara masyarakat desa dan pemerintah di kabupaten sehingga pembangunan perpustakaan salah satu wujud pembangunan terintegrasi.
"Manakarra Tower akan dilanjutkan pembangunannya dan mengubahnya menjadi perpustakaan canggih nan megah," kata Bupati Mamuju Sutinah Suhardi di Mamuju, Jumat.
Manakarra Tower Mamuju sebelumnya dibangun pada 2020 oleh Bupati Mamuju Habsi Wahid dengan anggaran Rp36 miliar namun pekerjaannya belum rampung.
Oleh karena itu, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi dalam musyawarah rencana pembangunan daerah Kabupaten Mamuju akan melanjutkan pembangunan Manakarra Tower tersebut dengan mengubah menjadi perpustakaan.
"Pemerintah mengubah Manakarra Tower menjadi perpustakaan sesuai dengan arahan pemerintah pusat bahwa pemerintah daerah difokuskan untuk membangun bidang kesehatan dan pendidikan," katanya.
Menurut dia, dengan membangun perpustakaan canggih berbasis digital di Kabupaten Mamuju maka akan meningkatkan pendidikan dan pengetahuan serta sumber daya manusia di daerah itu.
"Kebutuhan anggarannya akan mencapai belasan miliar, dan semoga tujuan ini mendapatkan dukungan masyarakat, untuk meningkatkan pendidikan dan sumber daya manusia di Mamuju," katanya.
Ia menyampaikan pembangunan Manakarra Tower sebelumnya tidak dilaksanakan karena Mamuju merupakan daerah rawan gempa yang tidak boleh ada bangunan terlalu tinggi karena bisa terdampak bila terjadi bencana tersebut.
"Perpustakaan yang akan dibangun tersebut posisinya terdapat di wilayah pantai sehingga masyarakat yang bertamasya juga akan dapat belajar di perpustakaan tersebut," katanya.
Ia menyampaikan pembangunan yang dilaksanakan di Mamuju akan tetap disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan terintegrasi, yakni antara masyarakat desa dan pemerintah di kabupaten sehingga pembangunan perpustakaan salah satu wujud pembangunan terintegrasi.