Mamuju (ANTARA) - Kodim 1418 Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membagikan nutrisi dan sembako kepada masyarakat yang memiliki anak berpotensi stunting untuk mencegah stunting.
Komandan Kodim (Damdim) 1418 Kabupaten Mamuju, Kolonel Infanteri M Imasfy, SE di Mamuju, Minggu mengatakan, kodim Mamuju membagikan sembako dan makanan nutrisi penambah gizi buntuk masyarakat disejumlah posyandu di Kabupaten Mamuju.
Ia mengatakan, program tersebut dilaksanakan dalam bentuk program gerakan bapak asuh anak stunting Kodim 1418 Kabupaten.
Menurut dia, program tersebut dilaksanakan Kodim Mamuju bekerjasama dengan Dinas Ketahahanan Pangan Kabupaten dengan tema "Mamuju peduli stunting".
Selain itu kegiatan tersebut juga melibatkan tenaga kesehatan pemerintah di Mamuju, yang bertugas untuk melakukan pembagian santunan dan pembagian makanan nutrisi penambah gizi.
"Personil Kodim Mamuju dan tenaga kesehatan pemerintah di Mamuju, juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan untuk anak balita yang berisiko stunting di Posyandu selain itu dibagikan santu.
Ia menyatakan, pemeriksaan kesehatan untuk anak balita yang berisiko stunting, dengan melaksajakaj pengecekan tinggi badan dan berat badan serta pemberian informasi dan edukasi tentang pola makan yang sehat.
Ia menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan peningkatan pelayanan kesehatan dan mengurangi stunting di daerah,
Ia berharap, kegiatan dapat mempercepat penurunan angka Anak Stunting di Kabupaten Mamuju, serta mempererat kemanunggalan antara TNI dan masyarakat dalam membangun Indonesia sehat dan bebas stunting.
"Kegiatan tersebut mendapatkan respon dan antusias masyarakat yang diharapkan dapat menekan stunting di Mamuju," katanya.
Berdasarkan data pemerintah angka prevalensi stunting di Mamuju mencapai 33,8 persen sehingga terus berupaya diturunkan pemerintah setempat bersama TNI.
Komandan Kodim (Damdim) 1418 Kabupaten Mamuju, Kolonel Infanteri M Imasfy, SE di Mamuju, Minggu mengatakan, kodim Mamuju membagikan sembako dan makanan nutrisi penambah gizi buntuk masyarakat disejumlah posyandu di Kabupaten Mamuju.
Ia mengatakan, program tersebut dilaksanakan dalam bentuk program gerakan bapak asuh anak stunting Kodim 1418 Kabupaten.
Menurut dia, program tersebut dilaksanakan Kodim Mamuju bekerjasama dengan Dinas Ketahahanan Pangan Kabupaten dengan tema "Mamuju peduli stunting".
Selain itu kegiatan tersebut juga melibatkan tenaga kesehatan pemerintah di Mamuju, yang bertugas untuk melakukan pembagian santunan dan pembagian makanan nutrisi penambah gizi.
"Personil Kodim Mamuju dan tenaga kesehatan pemerintah di Mamuju, juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan untuk anak balita yang berisiko stunting di Posyandu selain itu dibagikan santu.
Ia menyatakan, pemeriksaan kesehatan untuk anak balita yang berisiko stunting, dengan melaksajakaj pengecekan tinggi badan dan berat badan serta pemberian informasi dan edukasi tentang pola makan yang sehat.
Ia menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan peningkatan pelayanan kesehatan dan mengurangi stunting di daerah,
Ia berharap, kegiatan dapat mempercepat penurunan angka Anak Stunting di Kabupaten Mamuju, serta mempererat kemanunggalan antara TNI dan masyarakat dalam membangun Indonesia sehat dan bebas stunting.
"Kegiatan tersebut mendapatkan respon dan antusias masyarakat yang diharapkan dapat menekan stunting di Mamuju," katanya.
Berdasarkan data pemerintah angka prevalensi stunting di Mamuju mencapai 33,8 persen sehingga terus berupaya diturunkan pemerintah setempat bersama TNI.