Makassar (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan (BKKBN Sulsel gelar orientasi Rumah Data Kependudukan (RDK) Angkatan I untuk meningkatkan kualitas data di Kampung KB.

"BKKBN Sulsel menggelar orientasi ini selama tiga hari untuk menggembleng 42 peserta dari unsur Pengelola RDK OPD KB, PKB/PLKB dan Kader Pengurus RDK di Kampung KB target Pro PN 2023," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel Hj Andi Ritamariani di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan, RDK merupakan kelompok kegiatan masyarakat yang melaksanakan kegiatan pengumpulan, verifikasi, analisis, penyajian serta pemanfaatan data kependudukan dan keluarga serta pembangunan di tingkat desa atau kelurahan.
.
RDK itu dibentuk berdasarkan prinsip ketersediaan data dan informasi kependudukan dari, oleh dan untuk masyarakat di Kampung KB.

Andi Rita berharap setelah kegiatan itu, data yang tersedia di RDK betul-betul dapat menjadi rujukan bagi pemerintah desa dalam pengambilan kebijakan, maupun intervensi lintas sektor untuk pembangunan masyarakat dan desa.
.
“Untuk saat ini kegiatan yang berjalan di RDK baru sebatas penyediaan data belum sampai ke tahap analisis data," katanya.

Namun, ke depan diharapkan adalah kader sudah mampu melakukan analisis dan dan menghasilkan rekomendasi kepada pemerintah desa.

Dia juga menekankan agar RDK menjadi pusat data di desa, sehingga data yang disajikan bukan hanya data terkait program Bangga Kencana, namun juga menyajikan data potensi daerah, sehingga memiliki nilai manfaat untuk pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan pembangunan di desa.

Karena itu, Andi Rita mengajak seluruh peserta untuk menyukseskan kegiatan di RDK. Termasuk mendorong pengelola RDK untuk berinovasi agar stakeholder atau pihak yang berkepentingan tertarik berkunjung dan memanfaatkan data yang ada untuk kegiatan intervensi sehingga bernilai manfaat.*

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024