Makassar (ANTARA) - Komandan Lantamal VI Makassar Brigjen TNI Amir Kasman mengatakan, 33 negara telah memastikan kehadirannya dalam pelaksanaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023.
Danlantamal VI TNI Brigjen TNI Amir Kasman menjelaskan MNEK 2023 merupakan latihan bersama marinir angkatan laut dari berbagai negara. Menurut rencana, 48 negara akan berpartisipasi dalam latihan ini.
MNEK merupakan kegiatan berupa latihan non perang dengan mengutamakan kerja sama maritim di kawasan regional, guna memperoleh basis bangunan yang kuat yaitu kepercayaan masing-masing negara.
MNEK sendiri akan digelar selama empat hari, yakni pada 5-8 Juni 2023 di perairan Selat Makassar. MNEK juga merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap dua tahun sekali.
“MNEK merupakan kegiatan latihan non perang dan dilakukan setiap dua tahun sekali. Seharusnya MNEK dilaksanakan pada tahun 2020 namun karena situasi global seperti pandemi COVID-19 maka pelaksanaannya ditunda sampai situasi meningkat seperti tahun ini,” ujarnya.
Brigjen Amir Kasman mengatakan, peserta latihan non tempur masih bisa bertambah dari 33 negara yang menginformasikan saat ini, apalagi undangan sudah dikirim ke TNI AL di 48 negara.
Selain pelaksanaan pelatihan, di MNEK juga terdapat beberapa kegiatan seperti pembangunan fasilitas umum atau program engineering civic action.(ENCAP), layanan kesehatan atau program aksi sipil medis (MEDCAP).
Kemudian city parade, program budaya, pameran bahari, program kuliner, hingga pelaksanaan pas berlayar dari kapal-kapal seluruh nusantara yang ikut serta.
MNEK pertama dilaksanakan di Batam pada tahun 2014, kemudian kedua pada tahun 2016 di Padang, dan ketiga di Lombok pada tahun 2018 dan keempat tahun ini di Selat Makassar,” ujarnya.
Berita ini juga ditayangkan di Antaranews.com dengan judul : Danlantamal VI Makassar: 33 negara konfirmasi hadir di MNEK 2023
Danlantamal VI TNI Brigjen TNI Amir Kasman menjelaskan MNEK 2023 merupakan latihan bersama marinir angkatan laut dari berbagai negara. Menurut rencana, 48 negara akan berpartisipasi dalam latihan ini.
MNEK merupakan kegiatan berupa latihan non perang dengan mengutamakan kerja sama maritim di kawasan regional, guna memperoleh basis bangunan yang kuat yaitu kepercayaan masing-masing negara.
MNEK sendiri akan digelar selama empat hari, yakni pada 5-8 Juni 2023 di perairan Selat Makassar. MNEK juga merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap dua tahun sekali.
“MNEK merupakan kegiatan latihan non perang dan dilakukan setiap dua tahun sekali. Seharusnya MNEK dilaksanakan pada tahun 2020 namun karena situasi global seperti pandemi COVID-19 maka pelaksanaannya ditunda sampai situasi meningkat seperti tahun ini,” ujarnya.
Brigjen Amir Kasman mengatakan, peserta latihan non tempur masih bisa bertambah dari 33 negara yang menginformasikan saat ini, apalagi undangan sudah dikirim ke TNI AL di 48 negara.
Selain pelaksanaan pelatihan, di MNEK juga terdapat beberapa kegiatan seperti pembangunan fasilitas umum atau program engineering civic action.(ENCAP), layanan kesehatan atau program aksi sipil medis (MEDCAP).
Kemudian city parade, program budaya, pameran bahari, program kuliner, hingga pelaksanaan pas berlayar dari kapal-kapal seluruh nusantara yang ikut serta.
MNEK pertama dilaksanakan di Batam pada tahun 2014, kemudian kedua pada tahun 2016 di Padang, dan ketiga di Lombok pada tahun 2018 dan keempat tahun ini di Selat Makassar,” ujarnya.
Berita ini juga ditayangkan di Antaranews.com dengan judul : Danlantamal VI Makassar: 33 negara konfirmasi hadir di MNEK 2023