Makassar (ANTARA) - Sebanyak 34 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan siap tampil pada bazar fesyen Runway Creative Market.

"Kami mendukung Runway Creative Market (RCM) ini yang juga menggandeng UMKM, karena turut mempromosikan penggunaan sistem pembayaran elektronik," kata
Kepala Divisi Implementasi kebijakan Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel) Sakti Arif Wicaksono pada jumpa pers di Makassar, Sulsel, Jumat.

Dia mengatakan selain membantu mempromosikan pembayaran elektronik, juga mendorong efisiensi operasional bisnis, mengurangi peredaran uang palsu, dan mendukung transparansi dalam transaksi keuangan.

Menurut dia, RCM memberikan kesempatan penting kepada pelaku industri fesyen, profesional kreatif, dan pemilik usaha kecil untuk terhubung dengan audiens yang luas dan memamerkan karya-karya kreatif mereka.

Apalagi, lanjut dia, Kota Makassar selalu menjadi pusat fesyen di wilayah timur Indonesia dan diakui mampu bersaing dengan kota-kota fesyen lainnya di Tanah Air. Tak heran jika sebuah acara yang menjadi surga fesyen terbaru bagi para pecinta busana di Makassar, siap menawarkan beragam koleksi fesyen yang trendi dan inovatif.

Bank Indonesia yang mendukung acara ini, akan menawarkan alternatif hangout, liburan, dan pengalaman berbelanja yang menarik.

Kurang lebih 50 brand fashion dan 34 UMKM binaan Bank Indonesia akan menampilkan produk mereka dalam acara ini.

Bazar fesyen ini juga akan di dukung pembayaran digital melalui QRIS pada kegiatan yang dimulai pada 28 Juni hingga 2 Juli 2023 di Atrium New Trans Studio Mall Makassar tersebut.

Project Event Manager Yellow Project, Yanti A Yani selaku penyelenggara acara mengatakan sangat antusias menghadirkan bazar fesyen RCM di Makassar dengan dukungan Bank Indonesia.

Dia mengatakan acara ini bukan hanya memberikan pengalaman menyenangkan, tetapi juga sebagai wadah bagi pelaku industri fesyen, profesional kreatif, dan UMKM untuk memamerkan produk unik mereka dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di daerah ini.


Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024