Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar melakukan penguatan mitigasi sebelum menentukan pemenang tender proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) dari 3 besar yang lolos berkas.

"Dari tiga pemenang pemenang tender PSEL pada tahap seleksi, maka akan dilihat sisi mitigasinya dan keramahan lingkungan ya sebelum menentukan pemenangnya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar M Ansar di Makassar, Senin.

Sebelumnya Pemkot Makassar telah mengumumkan tiga investor yang lolos pada proyek PSEL pada laman website makassarkota.go.id.

Dia mengatakan, proses tender proyek PSEL Pemkot Makassar memasuki tahap akhir.

Dia menuturkan saat ini progres pekerjaan yang melibatkan investor asing itu akan memasuki tahap studi dokumen melalui konsultasi dan uji publik.

Khusus konsultasi dilakukan kepada konsultan proyek PSEL Kota Makassar, di antaranya Kejaksaan Negeri Makassar, Kejaksaan Tinggi Sulsel, BPKP, Kemenko Marves, dan Kepolisian Daerah Sulsel.

“Kita berharap prosesnya bisa lancar, setelah itu panitia ke tim ahli juga segera merekomendasi ke Wali Kota untuk proses tahap akhir," ujarnya.

Yang jelas, kata sekretaris Pemkot, berikutnya mempelajari rencana proyek PSEL yang ditawarkan pihak investor luar dari sisi teknologi terbaik yang ditawarkan. Pemkot Makassar mengutamakan mitigasi dan dampaknya terhadap lingkungan dan masayarakat.

“Mitigasi sangat diperhatikan, karena itu ada tim amdal yang betul-betul akan memeriksa secara teliti dan detail, sehingga sama sekali tidak berdampak ke wilayah sekitarnya," katanya

Termasuk juga pada dampak kondisi lalu lintas, dampak lingkungannya, dan sebagainya.

Menurut Ansar, prinsip kehati-hatian pihak Pemkot dalam memeriksa hingga menetapkan pemenang tender proyek PSEL ini pada 14 Juli mendatang.

"Proyek ini terbilang baru di Makassar, sehingga dampak hingga respon masyarakat perlu diperhatikan," ujarnya.*

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024