Makassar (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Darmawan Bintang mempersilakan para perwira Siswa Dikreg Sesko TNI 2023, untuk mempelajari budaya dan adat-istiadat di Sulsel, yang memperkuat keamanan dan ketentraman di masyarakat Sulsel.
"Saya menyambut baik dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dipilihnya Provinsi Sulawesi Selatan menjadi tempat kunjungan serta tempat belajar para Perwira Siswa Pendidikan Regional Angkatan LI Sesko TNI T.A. 2023," katanya saat menerima kunjungan Komandan Sesko TNI Marsma TNI Kusworo, SE., M.M. beserta para tenaga pendidik, staf serta para siswa di Makassar, Selasa.
Ia menjelaskan, banyak hal yang dapat dipelajari di Sulsel, utamanya terkait budaya dan adat istiadat yang sangat kental, beragam suku atau etnis besar di antaranya Makassar, Bugis, Toraja dan Mandar.
Selain itu, juga kearifan lokal masyarakat Susel di antaranya budaya "Tabe" yang merupakan sikap sopan santun dan saling menghargai sesama.
Ia mengatakan nilai yang terkandung dalam budaya tabe’ adalah sipakatau (tidak membeda-bedakan), sipakalebbi (saling menghormati) dan sipakaige (saling mengingatkan).
Selanjutnya Masoppo Bola, atau memindahkan rumah yang merupakan tradisi gotong royong untuk mempererat tali silaturrahmi sekaligus kesehatan, serta sederet budaya-budaya positif lainnya yang telah diwariskan secara turun temurun, diakui dan dilaksanakan sebagai sebuah tradisi.
"Tradisi-tradisi dan adat istiadat inilah yang juga berperan penting sebagai pemersatu masyarakat, sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya di Sulsel senantiasa tetap terjaga dengan baik," katanya.
Ia menambahkan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan adalah pelayanan dasar yang wajib diberikan oleh negara kepada masyarakat sesuai dengan amanah UUD 1945.
"Sebab sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dunia kita ini terus berubah dan berkembang dari waktu ke waktu," demikian Andi Darmawan Bintang.
"Saya menyambut baik dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dipilihnya Provinsi Sulawesi Selatan menjadi tempat kunjungan serta tempat belajar para Perwira Siswa Pendidikan Regional Angkatan LI Sesko TNI T.A. 2023," katanya saat menerima kunjungan Komandan Sesko TNI Marsma TNI Kusworo, SE., M.M. beserta para tenaga pendidik, staf serta para siswa di Makassar, Selasa.
Ia menjelaskan, banyak hal yang dapat dipelajari di Sulsel, utamanya terkait budaya dan adat istiadat yang sangat kental, beragam suku atau etnis besar di antaranya Makassar, Bugis, Toraja dan Mandar.
Selain itu, juga kearifan lokal masyarakat Susel di antaranya budaya "Tabe" yang merupakan sikap sopan santun dan saling menghargai sesama.
Ia mengatakan nilai yang terkandung dalam budaya tabe’ adalah sipakatau (tidak membeda-bedakan), sipakalebbi (saling menghormati) dan sipakaige (saling mengingatkan).
Selanjutnya Masoppo Bola, atau memindahkan rumah yang merupakan tradisi gotong royong untuk mempererat tali silaturrahmi sekaligus kesehatan, serta sederet budaya-budaya positif lainnya yang telah diwariskan secara turun temurun, diakui dan dilaksanakan sebagai sebuah tradisi.
"Tradisi-tradisi dan adat istiadat inilah yang juga berperan penting sebagai pemersatu masyarakat, sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya di Sulsel senantiasa tetap terjaga dengan baik," katanya.
Ia menambahkan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan adalah pelayanan dasar yang wajib diberikan oleh negara kepada masyarakat sesuai dengan amanah UUD 1945.
"Sebab sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dunia kita ini terus berubah dan berkembang dari waktu ke waktu," demikian Andi Darmawan Bintang.