Makassar (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendukung Jalan Sehat Anti Mager Sulawesi Selatan (Sulsel) dan diharapkan bergema ke seluruh Indonesia agar masyarakat Indonesia sehat.
"Saya sangat mendukung Anti Malas Bergerak (Malas Gerak) ini dan ini tagline-nya sangat luar biasa, dan setahu saya, sependengaran saya, di seluruh Indonesia yang melaksanakan ini hanya Sulsel," ujar Mendagri Tito Karnavian saat melepas peserta Anti Mager 10 Tahun Program Keluarga Harapan (PKH) di Bulukumba, Sabtu.
Mendagri mengikuti Jalan sehat Anti Mager dan 10 Tahun Program PKH Bulukumba, sekaligus membagikan 8.000 bendera yang merupakan Program 10 Juta Bendera Merah Putih di Lapangan Pemuda, Bulukumba.
"Bergerak dari satu kabupaten ke kabupaten lainnya, mudah-mudahan dari Sulawesi Selatan ini bergema Anti Malas Gerak ke seluruh Indonesia biar masyarakat Indonesia sehat semua," ujar Mendagri Tito Karnavian.
Sebanyak 10.000 ribu anggota PKH beserta keluarga dan masyarakat Bulukumba mengikuti kegiatan untuk membiasakan diri dan menjadikan pola hidup sehat bergerak 10.000 langkah sehari tersebut.
"Kita viralkan, itulah masyarakat Bulukumba Anti Malas Gerak, rajin olahraga, top-top, terima kasih," sebut Mendagri sebelum melepas peserta.
Sementara itu Gubernur Sulsel Andi Sudirman mengatakan petugas PKH di Sulsel adalah garda terdepan program pemberian bantuan sosial kepada keluarga miskin yang ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Semua adalah teman-teman PKH yang mengurus semua orang susah yang ada di Sulsel, di Bulukumba mereka adalah orang-orang militan yang ketemu dengan masyarakat langsung," sebutnya.
Peda kesempatan Gubernur Sulsel itu juga menyerahkan bantuan logistik kebencanaan BPBD Sulsel ke Pemda Bulukumba berupa dana hibah Rp3 miliar dari Yayasan Panrita Jabal Hikmah untuk Desa Lembanna, Kecamatan Bontobahar. Selain itu penyerahan santunan kematian bagi ahli waris korban longsor di Jeneponto dan bantuan booth semi kontainer.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendagri gaungkan jalan sehat anti mager di Sulawesi Selatan
"Saya sangat mendukung Anti Malas Bergerak (Malas Gerak) ini dan ini tagline-nya sangat luar biasa, dan setahu saya, sependengaran saya, di seluruh Indonesia yang melaksanakan ini hanya Sulsel," ujar Mendagri Tito Karnavian saat melepas peserta Anti Mager 10 Tahun Program Keluarga Harapan (PKH) di Bulukumba, Sabtu.
Mendagri mengikuti Jalan sehat Anti Mager dan 10 Tahun Program PKH Bulukumba, sekaligus membagikan 8.000 bendera yang merupakan Program 10 Juta Bendera Merah Putih di Lapangan Pemuda, Bulukumba.
"Bergerak dari satu kabupaten ke kabupaten lainnya, mudah-mudahan dari Sulawesi Selatan ini bergema Anti Malas Gerak ke seluruh Indonesia biar masyarakat Indonesia sehat semua," ujar Mendagri Tito Karnavian.
Sebanyak 10.000 ribu anggota PKH beserta keluarga dan masyarakat Bulukumba mengikuti kegiatan untuk membiasakan diri dan menjadikan pola hidup sehat bergerak 10.000 langkah sehari tersebut.
"Kita viralkan, itulah masyarakat Bulukumba Anti Malas Gerak, rajin olahraga, top-top, terima kasih," sebut Mendagri sebelum melepas peserta.
Sementara itu Gubernur Sulsel Andi Sudirman mengatakan petugas PKH di Sulsel adalah garda terdepan program pemberian bantuan sosial kepada keluarga miskin yang ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Semua adalah teman-teman PKH yang mengurus semua orang susah yang ada di Sulsel, di Bulukumba mereka adalah orang-orang militan yang ketemu dengan masyarakat langsung," sebutnya.
Peda kesempatan Gubernur Sulsel itu juga menyerahkan bantuan logistik kebencanaan BPBD Sulsel ke Pemda Bulukumba berupa dana hibah Rp3 miliar dari Yayasan Panrita Jabal Hikmah untuk Desa Lembanna, Kecamatan Bontobahar. Selain itu penyerahan santunan kematian bagi ahli waris korban longsor di Jeneponto dan bantuan booth semi kontainer.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendagri gaungkan jalan sehat anti mager di Sulawesi Selatan